Jasad Andika Pratama Ditemukan Tersangkut Kerambah di Sungai Kampar

Selasa, 30 Agustus 2022 | 12:17:23 WIB

Metroterkini.com - Jasad Andika Pertama (15) ditemukan dalam keadaan telungkup tersangkut di kerambah milik warga di Desa Tanah, Kecamatan Kampa, Senin (29/8) sekira pukul 10.45 WIB.

Korban yang merupakan warga Jalan Pesona, Pekanbaru, ditemukan pertama kali oleh Tim SAR Gabungan di pinggir aliran Sungai Kampar, tepatnya di antara Keramba Ikan milik warga di Desa Ranah kecamatan Kampar

Kapolsek Kampar AKP Sibarani saat mendapatkan informasi tersebut langsung memerintahkan personil piket pelayanan untuk langsung meluncur ke lokasi tempat ditemukan korban tengelam di Desa Ranah tersebut.

"Jarak ditemukan dari korban tenggelam sekitar 7 KM dalam keadaan telungkup," ungkap Kapolsek Kampar AKP Marupa Sibarani, Selasa.

Tim SAR Gabungan menemukan mayat korban sedang menggunakan celana pendek warna hitam dan kaos warna putih.

Kemudian Tim SAR Gabungan segera melakukan evakuasi korban dibantu wargaDesa Ranah. "Korban dibawa ke rumah sakit," tambahnya.

Namun pihak keluarga korban yang sudah menunggu tidak mau korban dibawa ke rumah sakit karena ingin segera dimakamkan.

"Keluarga korban menolak untuk dilakukan otopsi maupun visum dengan membuat surat pernyataan," terang Kapolsek.

Dia berharap kepada pihak Pemdes agar di areal Wisata Pulau Kosiok untuk tidak mandi-mandi di Sungai Kampar pada saat air dalam dan meminta warga yang berada di tepi sungai, atau yang beraktifitas di tepi sungai agar hati-hati mengingat aliran sungai tidak bisa diprediksi karena apabila hari hujan maka sungai Kampar akan dalam.

Seperti diberitakan sebelumnya,kejadian ini terjadi Sabtu (27/8) sekira pukul 14.30 WIB, di sungai Kampar di Dusun lV Desa Muara Jalai Kecamatan Kampar, Kabupaten Kampar.

Dari keterangan Febrian dan Ahmad Rafi, Kedua saksi dan Korban beserta beberapa orang teman lainnya yang datang dari Pekanbaru.

Sesampai di lokasi rekreasi Pulau KosiokDusun IV, Desa Muara Jalai untukrekreasi sekira pukul 14.15 WIB.

Rombongan tersebut melaksanakan mandi bersama di sungai kampar, Febrian melihat Andika Pratama (Korban) di seret arus, Febrian dan Ahmad Rafi berusaha untuk menolong, tapi derasnya arus Sungai Kampar, korban tidak bisa di tolong dan tenggelam di seret arus sungai. [**]

Terkini