Metroterkini.com - Kendati secara desain masih mirip pendahulunya, kehadiran iPhone 14 Pro bakal bikin vendor Android ketar-ketir. Sebab Apple melakukan peningkatan sejumlah komponen dan memoles fitur yang sudah ada.
Tidak dipungkiri selama ini Apple tergolong lambat menyematkan inovasi barunya di iPhone. Sebab itu pengguna beralih ke Android lantaran iPhone dinilai membosankan.
Namun sejumlah analis berkeyakinan serangkaian peningkatan yang ditawarkan iPhone 14 Pro dan iPhone 14 Pro Max bakal membuat banyak pengguna HP Android kepincut dan hijrah. Seperti dilansir dari Phonearena, setidaknya ada 3 hal pemicunya.
1. Sistem pendingin
Menurut bocoran, iPhone 14 Pro bakal di tenagai chipset A16 Bionic. Chipset ini masih dibuat dengan fabrikasi 5nm seperti A15 yang menyokong iPhone 13.
Bedanya, Apple menerapkan sistem pendingin vapor chamber. Seperti yang kita ketahui, selama beberapa tahun terakhir sistem pembuangan panas pada ponsel terus menjadi lebih maju.
Vendor Android telah lama mengadopsi vapor chamber, bahkan Xiaomi telah membuat sistem bernama Loop LiquidCool. Ini hasil modifikasi sistem pendinginan vapor chamber tradisional yang dijanjikan menggandakan efisiensi pendinginan. Teknologi ini dijanjikan memulai debut di HP Xiaomi 12T.
Kembali ke iPhone, hingga kini tidak tahu persis jenis vapor chamber yang akan digunakan Apple. Mengetahui standar tinggi Apple, ada kemungkinan raksasa teknologi asal Cupertino telah mengembangkan sistem mereka sendiri yang dapat menetapkan standar baru tidak saja untuk iPhone tapi juga ponsel Android di masa depan.
Namun yang pasti, dengan adanya sistem pendingin akan memungkinkan pengguna iPhone 14 Pro bermain game lebih lama tanpa terlalu panas dan frame rate yang turun karena pelambatan. Area lain yang mungkin ingin ditingkatkan oleh Apple adalah kecerahan layar.
Selama ini untuk menjaga suhu tetap rendah, iPhone 13 meredupkan kecerahan layarnya ketika merasakan terlalu panas. Ini bisa menjadi masalah ketika pengguna berada di luar ruangan.
Menurut Geekbench , CPU Apple A14 (2020) dan A15 (2021) yang dipasang di iPhone 12 serta iPhone 13 sudah lebih cepat daripada chip terbaru dari Qualcomm dan Samsung. Karena itu, meskipun masih dibuat pemrosesan 5nm, A16 Bionic di seri iPhone 14 Pro dapat memimpin Apple ke rekor tertinggi sepanjang masa , semua berkat kehadiran pendinginan aktif. [**]