Awas Terima Pesan di Twitter, Akun dan Rekening Bisa Dibegal

Sabtu, 06 Agustus 2022 | 20:50:02 WIB

Metroterkini.com - Banyak pengguna Twitter yang saat ini mendapatkan DM di akun mereka yang mengaku berasa dari "Twitter Support" atau "Dukungan Twitter". Mereka mengirimkan pesan ke Anda bahwa terdapat percobaan login pada akun anda dan meminta Anda untuk mengklik suatu tautan atau hal lain sebagainya.

Hal ini dipastikan adalah suatu scam atau penipuan. Seperti dikutip Techcrunch, penipuan ini bertujuan untuk menipu Anda untuk membocorkan informasi pribadi atau keuangan. Bahkan tidak hanya sebatas itu, penipuan ini bisa berbuntut panjang karena dapat mengakses profil pribadi seseorang lebih jauh.

Penipuan ini bahkan dilakukan pelaku dengan mengambil alih akun bercentang biru atau akun terverifikasi. Hal ini jelas tidak lain tidak bukan untuk meyakinkan korban. Dengan akun verifikasi dan pesan yang persuasif, banyak korban yang sudah mengklik tautan yang dikirim.

Berikut ini adalah pesan yang biasa dikirimkan oleh pelaku.

"Akun Anda akan ditangguhkan dalam waktu 24-48 jam karena alasan keamanan. Jika Anda tidak melakukannya [mengklik tautan], Anda harus mengirimkan formulir banding kepada kami agar akun Anda tidak ditangguhkan dan kami dapat meninjaunya."

Ciri pesan palsu di Twitter

Untungnya, sangat mudah untuk membedakan mana pesan penipuan dan mana pesan yang bukan penipuan. Anda dapat melindungi diri sendiri dengan langkah-langkah berikut.

1. Twitter tidak akan pernah menghubungi Anda melalui DM untuk masalah akun

Pihak Twitter menegaskan bahwa mereka tidak pernah mengirim pesan via DM terkait masalah akun. Mereka akan mengirimkan pesan lewat email dan teks sms melalui nomor 40404.

2. Pengirimnya bukan Twitter

Ditegaskan kembali, meski akun pengirim pesan bercentang biru, Twitter tidak pernah melakukannya. Mereka kemungkinan besar adalah pelaku yang sedang mengambil alih akun terverifikasi.

3. Link tautan mencurigakan

Umumnya, link tautan yang dikirim adalah link asing dan tidak umum. Tautan dalam pesan DM atau email atau bahkan online dapat dan sering kali dirancang untuk menyesatkan korban. Klik tautan dalam pesan atau email yang Anda tahu isi aslinya. Jika Anda tidak yakin, jangan klik link tersebut.

4. Bahasa dan penulisan yang salah

Perusahaan sebesar Twitter akan menggunakan bahasa Inggris yang baik dengan penulisan yang tanpa kesalahan. Biasanya, penipu akan menggunakan bahasa Inggris hasil Google Translate dan penulisan dengan gaya bahasa tak resmi. [**]

Terkini