Progres Realisasi DAK Pendidikan Kepulauan Meranti Dimulai

Rabu, 03 Agustus 2022 | 11:26:53 WIB
Kabid Sarana dan Prasarana Syamsul Bahri ST

Metroterkini.com - Progres peningkatan pembangunan untuk fasilitas bidang pendidikan yang ada di Kepulauan Meranti  tahun anggaran 2022 sudah mulai dilaksanakan.  

Hal tersebut sebagaimana disampaikan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kepulauan Meranti Suardi, M.Pd melalui Kabid Sarana dan Prasarana Syamsul Bahri ST, pada Selasa 02 Augustus 2022 diruang kerjanya.

"Mulai dilaksanakan, saat ini anggota kita juga sudah mulai turun untuk melihat secara langsung seperti apa progres dilapangan," Kata Samsul.

Dirinya menargetkan, Kegiatan yang bersumber Dana Alokasi Khusus (DAK) itu direncanakan akan rampung sebelum akhir tahun 2022 ini.

"Kita optimis kegiatan tersebut akan siap dalam satu tahun anggaran 2022 ini. Keinginan kita kalau dapat di Bulan November sudah selesai dan di Bulan Desember tinggal proses administrasinya aja lagi," Inginnya.

Diakui Samsul, progres yang saat ini dilaksanakan dalam menunjang sarana prasarana pendidikan di Kepulauan Meranti sudah hampir 30 persen. Jumlah dari persentase tersebut juga di dongkrak dengan sisi pengadaan.

"Jumlah itu karena juga turut di dongkrak dari sisi pengadaannya juga. Dimana kalau fisik bangunannya itu sistemnya ada uang baru realisasinya. Sedangkan pengadaan itu sifatnya berbeda, dimana barang dulu baru pembayaran," Jelasnya.

"Lagian, kalau pengadaan itu penyalurannya sekaligus dan sudah terlaksana. Karena pengadaan ini tidak melalui pihak sekolah, namun melalui E-Katalog," Tambah Samsul.

Untuk itu, dirinya berharap agar progres pekerjaan ini terlaksana dengan baik dan sesuai dengan yang telah direncanakan dalam anggaran tahun 2022 ini.

"Kita harap pekerjaan ini terlaksana dan sesuai dengan rencana serta tepat waktu nantinya," Harapnya.

Diketahui, adapun anggran khusus untuk DAK reguler yang didapati Kepulauan Meranti dalam fasilitas penunjang sarpras kurang lebih 35 M. Jumlah itu diperuntukan untuk 71 kegiatan dari 34 sekolah yang mencakup PAUD SD dan juga SMP. Untuk kegiatan fisik sendiri merupakan bangun baru dan tidak ada rehab. [Wira]

Terkini