Metroterkini.com - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mendeteksi keberadaan bibit siklon tropis 95S yang berpeluang menjadi siklon tropis dan akan berdampak pada cuaca buruk di Indonesia.
Berdasarkan monitoring TCWC Jakarta, bibit siklon tropis 95S terpantau berada di Samudera Hindia Utara, sebelah barat daya Bengkulu dengan kecepatan angin maksimum 20 knot dan tekanan udara minimum 1006.4 mb.
Sementara, hasil citra satelit Himawari-8 kanal IR menunjukkan adanya aktivitas konvektif yang cukup persisten di sekitar sistem dalam 12 jam terakhir.
Dijelaskan pula bahwa dari analisis angin perlapisan, sirkulasi terlihat mulai dari lapisan permukaan hingga lapisan 500 hPa.
Adapun dijelaskan BMKG bahwa kondisi lingkungan yang mendukung pertumbuhan bibit ini yaitu aktifnya Madden Jullian Oscillation (MJO) dan gelombang atmosfer Equatorial Rossby (ER) di sekitar sistem, shear vertikal sedang (15-20 kt), suhu muka laut hangat (28-30°C), serta kelembapan yang basah di setiap lapisan.
Model NWP menunjukkan bahwa sistem ini bergerak ke arah tenggara menjauhi wilayah Indonesia. "Potensi sistem untuk tumbuh menjadi siklon tropis dalam 24 jam ke depan berada dalam kategori sedang," jelas BMKG, Kamis (28/7/2022).
Dengan adanya sistem bibit siklon tropis 95S ini, BMKG mengingatkan agar masyarakat dapat meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi cuaca buruk berupa hujan intensitas sedang hingga lebat, serta gelombang tinggi.
Potensi hujan dengan intensitas sedang-lebat akibat bibit siklon tropis ini berpeluang terjadi di Kepulauan Mentawai.
Sementara itu, potensi cuaca buruk berupa gelombang laut tinggi kisaran 1.25 hingga 2.5 meter berpeluang terjadi di wilayah Selat Malaka bagian Utara, dan Perairan Timur Pulau Simeulue hingga Kepulauan Mentawai.
Potensi gelombang laut tinggi 2.50 meter hingga 4 meter berpeluang terjadi di sejumlah wilayah berikut.
1. Perairan Utara Sabang
2. Perairan Barat Sumatera
3. Selat Sunda
4. Teluk Lampung bagian selatan
5. Perairan Selatan Banten hingga Jawa Timur.
Sedangkan, untuk potensi cuaca buruk gelombang laut sangat tinggi dengan kisaran 4 meter hingga 6 meter berpeluang terjadi di wilayah Samudra Hindia Barat Sumatra hingga Selatan Jawa Timur.
Bagi Anda yang akan melakukan aktivitas di sekitar wilayah tersebut, sebaiknya meningkatkan kewaspadaan dan berhati-hati terhadap bencana hidrometeorologi yang bisa terjadi. [**]