Metroterkini.com - Lagi-lagi Bill Gates dikaitkan dengan dalang di balik munculnya wabah penyakit, kali ini terkait cacar monyet yang menyebar di luar Afrika barat dan tengah. Teori konspirasi terbaru viral di media sosial Twitter, menyatakan Bill Gates punya andil besar atas munculnya wabah cacar monyet.
Entah bagaimana teori itu bermula, cacar monyet sebenarnya bukan penyakit baru. Cacar monyet pertama kali dilaporkan di Afrika 1970 silam. Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS, gejala cacar monyet meliputi demam, nyeri, kelelahan, hingga ruam pada tubuh. Setidaknya satu dari 10 orang meninggal jika tertular.
Belakangan terungkap, teori konspirasi Bill Gates penyebab cacar monyet rupanya berkaitan dengan prediksinya setahun lalu. Pendiri Microsoft dan organisasi amal swasta Yayasan Bill & Melinda Gates itu sempat mengingatkan banyak negara pentingnya bersiap menghadapi kemungkinan pandemi setelah COVID-19 di masa depan.
Ia sebelumnya juga menekankan perlunya investasi untuk penelitian terkait kemungkinan wabah yang mengancam jiwa, demi menekan risiko penyebaran sejak dini. Sayangnya, bagi kaum teori konspirasi hal semacam ini diartikan sebaliknya.
Pernyataan Bill Gates yang sempat menyerukan pembentukan gugus tugas pandemi WHO terkait kemungkinan wabah berikutnya malah menjadi 'sasaran' kelompok konspirasi. Pernyataan kekhawatiran Bill Gates diklaim sebagian pengguna Twitter sebagai bukti dirinya tidak puas dengan pandemi yang diprediksi bakal segera berakhir.
Seperti diketahui, Bill Gates sebelumya juga sempat dituduh menanamkan microchip pada vaksin COVID-19.
Berikut cuitan konspirasi mengenai Bill Gates.
"Jadi AS membeli vax monkeypox seminggu yang lalu, dunia akan menandatangani perjanjian dengan WHO yang memberi mereka kendali penuh selama keadaan darurat kesehatan, Bill Gates memperingatkan kita tentang 'yang berikutnya', Monkeypox sekarang menjadi berita utama," tulis @Humanlty1o1, menggambarkan seolah tiga hal tersebut berhubungan.
"Davos, Perjanjian WHO, dan buku Bill Gates 'How to Prevent the Next Pandemic' cocok dengan laporan yang muncul tentang monkeypox," tulis trio dance-pop Inggris Right Said Fred.
"194 negara akan menyerahkan kedaulatan kepada WHO dan Bill Gates ... LSM, korps global, dan elit akan memutuskan bagaimana kita hidup!," cuit @Red_Pill_Led.
Stephen Duckett, mantan pejabat departemen kesehatan Australia, menyebut teori konspirasi semacam itu benar-benar menyesatkan.
"Perlu dicatat bahwa banyak dari peristiwa di atas telah terjadi sebelumnya. Bill Gates telah menjadi suara kesehatan global selama bertahun-tahun. Kembali pada tahun 2017 dan sebelum COVID, ia memperingatkan tentang patogen penyebaran pernapasan yang dapat membunuh puluhan juta dalam waktu kurang dari setahun," kata dia.
"Lalu ada cacar monyet itu sendiri, yang seperti disebutkan telah beredar pada manusia selama beberapa dekade. Wabah kecil tidak pernah terdengar. Pada tahun 2018, banyak kasus terdeteksi lagi di Inggris dalam waktu satu bulan," sambungnya. [**]