Metroterkini.com - Lebih kurang 2000 masyarakat, mulai dari pedagang kaki lima, pemulung dan warga kurang mampu lainnya menerima paket sembako dari Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti.
Bupati Kepulauan Meranti H. Muhammad Adil SH, MM membagikan paket sembako tersebut di sejumlah pasar yang berada di Kota Selatpanjang, Selasa (26/4/2022).
"Tadi pagi kita sudah salurkan sekitar 1000 paket ke pedagang di pasar. Besok kita salurkan lagi bagi 1000 penerima," kata Kepala Dinas Sosial Kabupaten Kepulauan Meranti M. Khardafy, SE. M.IP.
Menurutnya kegiatan itu merupakan bentuk kepedulian Pemkab Kepulauan Meranti melalui Dinas Sosial terhadap warga kurang mampu. Diharapkan melalui bantuan tersebut dapat meringankan sedikit beban masyarakat dalam bulan suci ramadan dan menyambut hari raya idul fitri.
"Sebagaimana arahan dari bupati untuk selalu fokus membantu masyarakat Meranti melalui berbagai program. Salah satunya dengan bantuan sembako ini," jelas Khardafy.
Bupati Kepulauan Meranti H. Muhammad Adil, SH, MM menyampaikan apresiasi kepada jajarannya di lingkungan Pemkab Meranti, terutama dalam upaya membantu meringankan beban masyarakat dengan pemberian paket sembako.
"Saya minta masyarakat penerima untuk tidak menghitung dan mengukur jumlah bantuan yang dibagikan. Percayalah itu adalah bentuk perhatian pemerintah terhadap warganya," ujar Bupati Adil.
Dia juga meminta kepada masyarakat lain yang berkecukupan untuk bisa saling berbagi dengan saudara dan tetangga yang kurang beruntung secara ekonomi. Terutama menjelang perayaan hari raya idul fitri.
"Saya mengajak untuk terus meningkatkan kesadaran sosial dan berbagi dengan sesama. Tentunya ini akan menjadi bagian dari ibadah yang akan diganjar pahala oleh Allah," ajaknya.
Jika ditotal secara keseluruhan, sebelumnya Pemkab Meranti telah mengalokasikan lebih kurang 5000 paket sembako saat safari ramadan yang dilakukan oleh Bupati dan Wakil Bupati. Jumlah itu tersebar di 9 kecamatan di Kepulauan Meranti dan juga diterima oleh para pengurus masjid/musala, para imam dan bilal juga guru ngaji. [Wira]