2 Paket Pekerjaan Semenisasi di Teluk Mesjid Tidak Selesai

Sabtu, 05 Februari 2022 | 17:27:09 WIB

Metroterkini com - Terkait pekerjaan semenisasi jalan yang tak selesai dikerjakan diakhir tahun 2021, baru dilanjutkan pengerjakannya pada bulan Februari 2022 yang beralokasi di Sialang Para, Dusun lV Merambai Kampung Teluk Mesjid Kecamatan Sungai Apit Kabupaten Siak, Riau.

Sebelumnya sempat heboh diberitakan oleh beberapa media terkait semenisasi yang beralokasi di Dusun lV yang belum selesai pengerjaannya, ternyata tidak hanya itu, semisasi jalan di Sialang Para Dusun juga belum siap dikerjakan.

Penghulu Kampung Teluk Mesjid, Ferli Sunarya saat dijumpai beberapa awak media di lokasi pekerjaan semenisasi jalan, Sialang Para, Jum'at (4/2/2022) mengungkapkan, terjadinya keterlambatan pekerjaan semenisasi ini karena warga setempat tidak ada yang mau bekerja dan terpaksa mendatangkan tenaga kerja luar (Sungai Pakning).

"Karena warga setempat tidak mau bekerja, maka saya bawa tenaga kerja dari Sungai Pakning," ucap Ferli.

Ditanya lagi, mengapa warga tidak mau diajak bekerja, Ferli mengaku tidak tahu. "Mungkin pekerjaanya tanggung" sambung Ferli.

Pantauan awak media di lokasi pengerjaan, terlihat 6 orang tenaga kerja, saat itu baru lebih kurang 10 meter yang siap dikerjakan. Tanpak saat itu di wajah Ferli dengan muka kesal dengan kedatangan wartawan di lokasi pekerjaan semenisasi tersebut.

Adapun besarnya Dana yang dianggarkan untuk pembangunan jalan semenisasi di Sialang Para Dusun lV Kampung Teluk Mesjid tersebut yakni sebesar Rp, 81.658.650,-. dengan panjang 65 meter, lebar 3.00 meter dan  tinggi.0.15 meter. Sumber dana dari Dana Desa Tahun 2021, dengan hari pelaksanaan, 13 hari kalender.

Sedangkan semenisasi Jalan Dusun IV Merambai Kampung Teluk Mesjid, menggunakan anggaran sebesar Rp.188.226.000,-, dengan ukuran panjang 285 meter. lebar 22,5 meter dan tinggi 0,12 meter. Sumber Dana dari Dana Desa 2021.

Ketua Bapekam Kampung Teluk Mesjid Musliyadi saat dikonfirmasi media ini melalui whatsApp mengaku pening selaku pengawasan. "Pening dibuatnya dan kami juga sudah mengingatkan, malah kami sudah menyurati ke Kecamatan".

Begitu juga dengan Sekdes/Krani Kampung Teluk Mesjid Rafi Marianto, saat ditanya Metroterkini.com, melalui telepon menjelaskan alasan Ferli Sunarya (Penghulu) saat dirinya menanyakan terkait keterlambatan pengerjaan jalan tersebut, yakni menunggu Molen yang masih di pergunakan untuk pengerjaan jalan Dusun lV Merambai.

"Ya, alasan Ferli saat saya tanya kenapa Jalan Sialang Para belum dikerjakan, dirinya menjelaskan bahwa pekerjaan Jalan Sialang Para belum dikerjakan karena menunggu mesub molen yang masih dipakai untuk pengerjaan jalan Merambai siap," jawab Rafi..

Sementara Tri Mulyono, selaku pendamping Kampung tersebut menyebut, bahwa dirinya sudah berkali- kali mengingatkan Ferli sebelumnya.

Menurut Tri, memang dana semenisasi Jalan di Sialang Para tersebut lambat cairnya, karena jalan tersebut tahap ketiga. Kalau tak salah sekitar tanggal 26 atau 27 Desember kemaren cairnya, tapi semenasi jalan yang di Merambai, itu tahap kedua. "Kenapa juga tidak selesai dikerjakan, sedangkan Camat Wahyudi  juga sudah mengingatkannya, sampai- sampai pak Camat memberi jangka waktu sekian hari kedepan kepada Ferli agar menyiapkan pekerjaanya," kata Tri, selaku Pendamping Kampung.

Sementara Abu Anuar, Pendamping Kecamatan melalui whatsApp, mengatakan bahwa Kecamatan telah menyurati, akhir tahun per 31 Desember 2021 tutup buku, jika tidak terkejar, terpaksa Dana disilvakan ke rekening desa. 

Demikian juga halnya dengan Bapekam, mereka juga sudah menyurati ke Desa dan ke Kecamatan, tapi Penghulu Ferli tetap melaksanakan pekerjaaannya.

"Kalau tak selesai, itu murni kesalahan penghulu," tambah Abu.

Camat Sungai Apit Wahyudi, ketika dikonfirmasi Metroterkini.com melalui selulernya belum mengangkatnya hingga berita ini dipublish. [Ibrahim]

 

Terkini