Pelaku Perusakan Ruang Tamu Kantor Bupati Meranti Minta Maaf

Jumat, 14 Januari 2022 | 23:24:34 WIB

Metroterkini.com - Bupati Kabupaten Kepulauan Meranti, H. Muhammad Adil memaafkan pelaku perusakan meja di ruang tamu kantornya. Namun ia mengingatkan agar pelaku untuk tidak mengulangi perbuatan serupa.

Di dalam mediasi yang difasilitasi oleh Panglima Gagak Hitam Sambang Riau, Yusri Yano, pelaku dengan inisial JO datang ke ruang kerja Bupati Adil di Kantor Bupati Kepulauan Meranti, Jalan Dorak Selatpanjang, Jumat (14/1/2022), untuk meminta maaf secara langsung.

"Saya minta maaf pak bupati, saya khilaf dan terbawa emosi. Saya menyesali dan berjanji tidak akan mengulanginya kembali," kata pria paruh baya tersebut.

Panglima Gagak Hitam Sambang Riau, Yusri Yano, mengatakan pihaknya sengaja memediasi pertemuan tersebut agak permasalahan yang ada tidak berlarut-larut hingga menyebabkan hal-hal yang diinginkan.

"Kita di Meranti ini semuanya bersaudara, berkawan. Saya tidak mau masalah yang ada nanti dipolitisir dan ditunggangi pihak-pihak tidak bertanggung jawab. Semuanya sudah selesai, pelaku sudah minta maaf dan bupati juga sudah memaafkan," ujarnya.

Dia juga mengajak semua pihak di Kepulauan Meranti untuk menjadi kondusifitas daerah. Sehingga kondisi yang sudah aman dan damai ini dapat selalu terjaga.

"Jika ada masalah mari kita duduk bermusyawarah untuk mencapai kata mufakat, selesaikan dengan cara kekeluargaan. Jangan gunakan cara-cara yang salah apalagi dengan kekerasan," harap Panglima Gagak Hitam Sambang Riau itu.

Menanggapi hal tersebut, Bupati Kepulauan Meranti, H. Muhammad Adil mengaku sudah memaafkan insiden tersebut.

"Yang jelas saya sudah memaafkan. Apa-apa hal mari kita selesaikan dengan cara yang baik," sebut bupati.

Dia juga mengingatkan pelaku untuk tidak menggunakan cara-cara premanisme dalam menyelesaikan masalah.

"Semuanya bisa diselesaikan, jika ada hal yang ingin disampaikan ke saya, sampaikan secara langsung," pintanya.

Sebagaimana diketahui insiden tersebut terjadi pada Kamis (13/1/2022) lalu. Saat itu pelaku hendak bertemu dengan Bupati Adil, namun di saat bersamaan bupati sedang bertugas di luar daerah. Emosi karena tidak dapat bertemu, pelaku lalu memecahkan sebuah meja kaca di ruang tamu yang berada di ruang kerja bupati. (Prokopim)

Terkini