Jumlah Kerambah dan Kelompok Kakap Putih di Meranti Meningkat

Selasa, 16 November 2021 | 15:34:06 WIB
Salah satu kerambah kakap putih di Kepulauan Meranti

Metroterkini.com - Kabupaten Kepulauan Meranti Provinsi Riau, tengah menyiapkan Kampung Kakap Putih dengan kapasitas 5.000 keramba jaring apung (KJA) yang diharapkan mampu berproduksi hingga 2.700 ton per tahun.

Kepala Dinas Perikanan Kepulauan Meranti Eldy Syahputra SPI Msi, pada Senin (15/11/2021) sore mengakui akan terus berupaya dalam pencapaian target tersebut yang harus terpenuhi hingga tahun 2024 mendatang.

Diakuinya, memang pertumbuhan Kerambah saat ini sangat signifikan dan sangat mengembirakan, karena dari awal hanya 230 kantong sekarang sudah ada 478 kantong. Kendati begitu dirinya tetap mengajak semua pihak untuk sama sama mensuport program tersebut.

Terkait titik lokasi pengembangan yang menjadi KJA, dirinya mengacu pada RZWP3K (Rencana Zonasi Wilayah Pesisir dan Pulau Pulau Kecil) yang 

Dokumennya disusun oleh pihak Provinsi, karena sesuai dengan Undang Undang 23 laut itu kewenangan pihak Provinsi. Sepanjang selat air hitam ini mulai dari Desa Bantar sampai ke Gemalasari atau Teluk Samak itu merupakan titik-titik pengembangan budidaya laut khususnya KJA.

"Jadi kalau bantuan pusat dan provinsi itu lebih mengarah kesana, tetapi tidak menutup kemungkinan daerah lain membuat budidaya yang sama. Walaupun tidak mendapat bantuan, kita upayakan nanti untuk membangun dari anggran Kabupaten, maupun pihak lain," jelasnya.

Selain pertumbuhan kerambah, pertumbuhan kelomponk KJA juga mengalami kenaikan yang cukup menggembirakan, terbukti dari awalnya itu hanya sekitar 16 kelompok dan sekarang berkembang menjadi 32 kelompok.

"harapan kita dari pembudidaya kelompok KJA ini bisa melengkapi kegiatan kita ini. Dan jumlah itu akan makin berkembang seiring berjalannya waktu," katanya.

Dirinya juga telah menyampaikan kepada para kelompok agar tidak perlu kawatir dalam penjualan, karena daya serap pasar dalam penjualan ikan kakap tersebut sangat menjanjikan dan sangat memadai.

"Mengapa tidak, karena selain pasar kita disini, beberapa daerah kota besar juga siap menampung penjualan ikan kakap putih ini. Dan inilah yang selalu kita edukasi dan motifasi kepada pembudidaya," ungkap Eldy.

Dengan selalu berkoordinasi dengan penyuluh pusat, Pihaknya juga getol memberikan pembinaan dan pendampingan terhadap nelayan pembudidaya KJA yang ada di Kabupaten Kepulauan Meranti, agar dalam pelaksanaan para nelayan saat berada dilapangan tidak ada kendala.

"Kita selalu dampingi, karena setiap kelompok ini dorong agar dapat mandiri dan jangan semata mata mengandalkan bantuan dari pemerintah saja," harapnya.

Sementara itu, mengenai produksi juga mengalami peningkatan, tahun ini saja dari awalnya 86 ton meningkat menjadi 102 ton, hal itu menjadi bukti yang sangat menggembirakan. Untuk itu pihaknya terus mendorong dan suport untuk bersemangat dalam berbudidaya kakap putih ini.

"Insyalah kalau untuk pemasaran tidak ada kendala, karena respon pasar sangat positif," tuturnya. [wira]

 

Terkini