Angka Covid-19 Menurun, Banyak yang Malu Melapor

Sabtu, 21 Agustus 2021 | 23:11:12 WIB

Metroterkini.com - Setahun lebih Covid-19 menyerang Indonesia, meskipun sempat membaik namun terjadi peningkatan kembali dalam beberapa bulan ini. Hal ini tidak terlepas dari adanya varian Delta.

Pemerintah pun memutuskan untuk menetapkan PPKM guna menekan peredaran virus tersebut. Hasilnya, angka Covid-19 pun mulai mengalami penurunan.

Mesi demikian, Sekjen Koalisi Masyarakat Profesi dan Asosiasi Kesehatan (KoMPAK) Dedi Supratman mewanti-wanti agar masyarakat jangan lengah melihat angka tersebut.

Melalui segmen Polemik di radio MNC Trijaya bertajuk Suara Nakes untuk Indonesia, Dedi Supratman mengatakan para tenaga kesehatan melihat adanya penurunan angka kasus Covid-19 di Indonesia, tapi masyarakat tidak boleh menganggap keadaan sudah aman begitu saja.

Menurutnya, turunnya angka ini bisa jadi disebabkan oleh banyaknya warga yang terjangkit Covid-19 dan lebih memilih isolasi mandiri tanpa melapor. “Covid-19 ini kayak aib karena adanya stigma, jadi kebanyakan orang malu untuk melapor,” ucapnya.

Padahal, seharusnya para warga yang terjangkit Covid-19 melapor ke petugas setempat agar dirinya tercatat dalam data nasional dan bisa mendapatkan bantuan dengan lebih cepat.

"Kebanyakan dari warga ini lebih memilih mendatangi puskesmas atau rumah sakit ketika keadaan sudah gawat sehingga akhirnya sebagian besar dari mereka telat ditangani," lanjut Dedi.

Dedi mengungkap, pemerintah masih dirasa sangat kurang dalam menggalakkan pencatatan data dan juga memelihara sistem yang ada. Ia mengaku menginginkan kebijakan berada di satu tangan saja, yaitu Presiden demi menghindari kebijakan yang tak konsisten di antara para menteri dan juga pemerintah daerah.

Menurutnya, keinginan pemerintah untuk menghilangkan statistik angka kematian untuk menghapus kecemasan adalah hal yang konyol, karena angka-angka ini penting bagi masyarakat untuk tetap awas dalam menjalani hidup di tengah pandemi ini. [**]

Terkini