Metroterkini.com - Pembangunan drainase sepanjang 200 meter pada ruas jalan lintas Provinsi Riau di jalan Ujung Batu - Pasir Pengaraian, Kecamatan Ujung Batu, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) terkesan tertutup saat awak media mencoba meminta informasi terkait pelaksanaan kegiatan tersebut.
Pasalnya, pada saat dikonfirmasi kepada Riki selaku pengawas dari Unit Pelaksana Teknis (UPT) Wilayah VI, Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Provinsi Riau melalui sambungan selulernya memilih bungkam dan enggan diwawancarai.
Dikarenakan tidak mendapat jawaban, awak media berupaya mendatangi kantor UPT Wilayah VI, Dinas PUPR Riau di Desa Persiapan Durian Sebatang, Kecamatan Ujung Batu untuk memperoleh informasi kegiatan tersebut. Namun setibanya di kantor, yang bisa ditemui hanya beberapa staf, operator dan teknisi alat berat.
" Kami tidak tau pak, coba telpon pimpinan aja beliau sedang di Pekanbaru ," ujar salah seorang staff kepada metroterkini.com, Kamis (12/8/2021).
Secara terpisah, Kepala UPT Wilayah VI, Dinas PUPR Riau, Heri Ikhsan juga enggan menjawab konfirmasi awak media. Saat dihubungi selulernya tidak diangkat dan tidak mau membalas pesan WhatsApp. Sampai berita ini ditayangkan, Heri tidak mau memberikan tanggapan dan memilih bungkam perihal kegiatan swakelola di Rohul.
Beredar kabar pembangunan drainase itu bersumber dari kegiatan swakelola Dinas PUPR Provinsi Riau melalui UPT Wilayah VI, Tahun Anggaran 2021. Namun sayang, tidak diketahui secara pasti anggaran dana yang dikucurkan, jenis kegiatan dan titik lokasi pekerjaan lainnya.
Sementara itu, informasi berhasil dirangkum dari berbagai sumber menyebutkan Dinas PUPR Riau telah mengalokasikan dana puluhan miliar rupiah untuk kegiatan swakelola dibeberapa Kabupaten/Kota sesuai dengan wilayah tugas UPT masing-masing.
Namun sejauh ini pihak terkait terkesan tertutup memberikan informasi kepada publik perihal kegiatan swakelola yang dikerjakan dan besaran anggaran yang dihabiskan untuk kegiatan tersebut.[man]