Metroterkini.com - Ledakan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Provinsi Riau dalam tiga hari belakangan diduga sudah ada varian Delta.
Juru Bicara Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Riau, dr Indra Yovi saat dikonfirmasi menyebut penyebab tingginya kasus di Riau, hingga di atas 1.000 kasus perhari kemungkinan adanya varian Delta.
"Varian Delta kemungkinan. Tapi belum ada terdeteksi," kata Indra Yovi, Minggu (25/7/2021).
Indra Yovi mengatakan, untuk mengetahui adanya varian baru menyebar di Riau, pihaknya sudah mengirim sampel ke Kementerian Kesehatan untuk pemeriksaan Whole Genome Sequencing (WGS).
"Sampelnya sudah dikirim, tapi belum ada hasilnya. Biasanya untuk mengecek varian Delta tersebut memburuhkan waktu lama, pemeriksaannya sampai satu bulan," ujarnya.
Ditanya dengan ledakan kasus di Riau, apa tindakan untuk menekan kasus, Indra Yovi menegaskan, Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4.
"Solusinya PPKM Level 4. Besok kan mulainya. Kritik tak kritik terserah daripada banyak orang meninggal. Seperti hari ini ada 37 pasien meninggal," ujarnya. [**]