Metroterkini.com - Dalam rapat yang digelar diruang Narasinga kantor Bupati Inhu, Rabu 9 Juni 2021, Pemkab Inhu akan menggesa proses vaksinasi untuk tenaga pendidik dan pendidikan guna mencegah penyebaran wabah Covid-19.
Penjabat (Pj) Bupati Inhu Chairul Riski sebagai pimpinan rapat dengan dinas terkait menyatakan, bahwa berbagai isu muncul terkait vaksinasi bagi tenaga pendidik. Salah satunya tenaga pendidik yang menolak untuk di vaksin dengan alasannya masing-masing.
"Mari sama-sama kita mengedukasi rekan-rekan kita terkait pentingnya vaksinasi," kata Riski.
Riski berpesan kepada tenaga pendidik dan pendidikan harus dapat menyaring informasi yang diterima terkait vaksinasi. Sebab, tenaga pendidik juga sebagai panutan.
Dalam dari pada itu, Asisten Administrasi Umum Setdakab Inhu Erlina Wahyuningsih menambahkan, bahwa tenaga pendidik harus mampu memilah dan memilih informasi yang tersebar di berbagai media terkait vaksinasi .
"Tenaga pendidik merupakan garda terdepan yang berhadapan langsung dengan generasi penerus bangsa," kata dia.
Sementara itu, Kabid P2P Dinas Kesehatan Inhu Elda Fitriani menyebutkan, pihaknya akan memfasilitasi kegiatan vaksinasi secara maksimal.
"Tenaga vaksinasi untuk tenaga pendidik dan pendidikan akan segera kembali kita jadwalkan jika vaksin sudah tersedia," ujarnya.
Untuk diketahui, saat ini proses vaksinasi bagi tenaga pendidik diwilayah Kabupaten Inhu, Riau tengah berjalan.
Sebagaimana Perpres No.14 tahun 2021 tentang Perubahan atas Peraturan Presiden No.99 tahun 2020 tentang Pengadaan Vaksin dan Pelaksanaan Vaksinasi Dalam Rangka Penanggulangan Pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) akan ada sanksi administrasi bagi mereka yang tidak mau di vaksin.
Dimana, tenaga pendidik merupakan salah satu dari enam kelompok utama yang menerima vaksin. Vaksinasi merupakan salah satu bentuk upaya dalam menanggulangi pandemi Covid-19.
Dalam rapat tersebut turut hadir BPKAD Inhu, PGRI Inhu dan Korwil Pendidikan se-Kabupaten Inhu. [wa]