Metroterkini.com - Sempena Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia (HLHS) atau "World Environment Day", ARIMBI mendatangai Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Riau di Pekanbaru, Sabtu (5/6/21), untuk melaporkan dugaan kejahataan lingkungan yang dilakukan PT CPI.
Yayasan Anak Rimba Indoensia (ARIMBI) bersama tim telah melaporkan dugaan Pidana Lingkungan yang dilakukan PT Chevron Pacific Indonesia (CPI) beserta sejumlah bukti. Kepala Suku Yayasan Anak Rimba Indoensia (ARIMBI), Mattheus menyebut, pihaknya tidak main-main dan akan terus mengawal dugaan pencemaran PT CPI di Riau, khususnya di Blok Rokan.
"Karena kita nilai pemerintah tidak melaksanakan fungsinya sebagaimana diatur dalam UU, maka ARIMBI berinisiatif menganti fungsi Pemerintah itu untuk melaporkan Pidana Lingkungan yang dilakukan PT CPI ke Polda Riau," ujar Mattheus.
"Pemerintah melalui Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) kita nilai tidak mampu berbuat banyak pada pelanggaran yang dilakukan CPI, maka fungsi Pemerintah kita ambil alih," tegas Mattheus.
Menurut Mattheus, sebelumnya ARIMBI telah menerima keluhan warga yang bermukim disekitar Blok Rokan mempertanyakan keseriusan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Dr. Ir. Siti Nurbaya Bakar, M.Sc dan Pemerintah Provinsi Riau.
"Namun hingga saat ini, bukannya merespon keluhan massyarakat tersebut, tetapi pemerintah malah berusaha memuluskan alih kelolah antara PT. CPI dengan Pertamina Hulu Rokan (PHR). Lebih konyol lagi bukannya memberikan sanksi kepada PT CPI, tetapi membebankan tanggungjawab pemulihan lingkungan tersebut kepada PT. PHR," sindir Mattheus.
Masih menurut Mattheus, isu lingkungan hidup ini menjadi isu penting yang sudah jadi perhatian dunia sejak tahun 1974. "Sebenarnya ini momen tepat bagi pemerintah untuk menunjukkan kepada dunia bahwa Indonesia "care" dengan kelestarian lingkungan," tandasnya.
Selain kegiatan illegal loging dan alih fungsi kawasan hutan menjadi perkebunan, "masalah dumping limbah ke kawasan konservasi dan lahan masyarakat ini adalah persoalan serius dan harus segera diselesaikan," beber Mattheus.
"ARIMBI sebagai salah satu dari sekian banyak penggiat lingkungan yang ada di Indonesia khususnya di Riau, pada momentum Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia ini menagih komitmen Menteri Siti Nurbaya dan janji Gubernur Riau yang pada saat kampanye pilgub berkoar-koar soal Riau Hijau. Kita pastikan laporan Pidana Lingkungan akibat hasil eksplorasi pengeboran PT CPI ini akan kita kawal sampai tuntas," pungkasnya. [basar]