Metroterkini.com - Satu orang kapten kapal berbendera negera India terpaksa dirawat rumah sakit pemerintah karena terkonfirmasi positif Covid-19 dengan gejala berat.
Kapten inisial JRM itu sebelumnya sempat diperiksa petugas bersama 22 Anak Buah Kapal (ABK) saat kapal mereka bersandar di Pelabuhan Dumai, Provinsi Riau. Dari pemeriksaan itu, satu orang, yakni kapten kapal dinyatakan positif Covid-19.
Hal itu dibenarkan Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar, Senin (3/5/2021) usai rapat koordinasi dengan Forkopimda Riau bersama bupati/walikota se-Riau secara virtual di Gedung Daerah Riau, Jalan Diponegoro Pekanbaru.
Gubri mengatakan, dari 22 ABK yang melakukan pemeriksaan swab, satu diantaranya, yakni kapten kapal, positif Covid-19.
"Dari 22 ABK yang diperiksa hanya satu yang positif. Yang lain hasil pemeriksaan swab negatif semua," kata Gubri.
Syamsuar menyampaikan, kapten kapal yang positif Covid-19 mengalami gejala berat, sehingga harus dirawat di ruang ICU rumah sakit pemerintah.
"Mereka ini termasuk gejala berat, makanya dirawat di ruang ICU rumah sakit kita," cetusnya.
Karena ABK tersebut melakukan perjalanan dari luar negeri, lanjut Gubri, maka seluruh hasil pemeriksaan swab dikirim ke Jakarta. Hal ini untuk mengetahui apakah ABK tersebut terpapar varian baru virus Corona.
"Karena mereka ini dari luar negeri, sudah merupakan kewajiban mereka harus diisolasi, dan hasil swab juga kita kirim ke Jakarta. Sebab labor kita belum bisa mendeteksi virus varian baru. Jadi kita tunggu hasilnya dari Jakarta mudah-mudahan tidak ada varian baru," tukasnya.