Twitter Suspend Akun FPI, #bubarkanFPI jadi Trending

Jumat, 20 November 2020 | 21:54:16 WIB

Metroterkini.com - Akun Twitter Front Pembela Islam (FPI) dengan alamat @DPPFPI_ID tidak bisa dibuka sejak Jumat (20/11) pagi. Dalam akun twitter FPI tertulis akun tersebut telah di suspend.

Kunjungan metroterkini.com terakhir pukul 21.30 WIB, akun tersebut masih tidak bisa diakses. Untuk populer Indonesia, #bubarkanFPI masuk trending pertama dengan jumlah 16,1 ribu tweet.

"Account suspended. Twitter suspends accounts which violate the Twitter Rules," seperti yang dilihat di laman akun @DPPFPI_ID, Jumat (20/11).

Seluruh percakapan di lini masa akun FPI berwarna putih dan tidak terlihat. Termasuk gambar profil FPI juga tidak terlihat hanya berwarna abu-abu.

Sebelumnya, Anggota DPD RI dari Jakarta Jimly Asshiddiqie melalui akun twitternya @JimlyAs mengkritik video Imam Besar FPI Rizieq Shihab. Ia menautkan sebuah video yang di dalamnya terdapat ceramah Rizieq.

Menurut Jimly ceramah Rizieq mengandung provokasi dan mengandung ujaran kebencian. Hal ini, kata Jimly, menimbulkan permusuhan.

"Ini contoh ceramah yang bersifat menantang & berisi penuh kebencian & permusuhan yang bagi aparat pasti harus ditindak. Jika dibiarkan provokasinya bisa meluas & melebar. Hentikan ceramah seperti ini, apalagi mengatasnamakan dakwah yang musti dengan hikmah & mau'zhoh hasanah," tulis Jimly.

Pihak Twitter Indonesia yang dihubungi sampai saat ini tidak memberikan komentar.

Sebelumnya, Twitter mengunci akun dan menghapus logo FPI pada foto profil @DPPFPI_ID seiring kepulangan pentolan FPI Rizieq Shihab ke Indonesia pada Selasa (10/11).

Alasan penguncian akun dan penghapusan logo karena akun @DPPFPI_ID dianggap menyalahi aturan media sosial itu.

Twitter menyampaikan, pengguna akun @DPPFPI_ID bisa mengajukan keberatan jika merasa penguncian akun merupakan kesalahan. Akun @DPPFPI_ID pun diarahkan untuk menghubungi tim bantuan Twitter.

Front Pembela Islam (FPI) melaporkan akun @DPPFPI_ID telah dikunci Twitter karena dianggap melanggar kebijakan terkait penggunaan logo FPI pada foto profil. [**]

Terkini