Metroterkini.com - Bantahan terkait perusahaan menam sawit diatas kuburan oleh Suarsi yang dikirimkan oleh humas PT Musim Mas dengan mengklaim lahan pekuburan lama itu merupakan lahan nenek moyangnya mendapat bantahan keras oleh tokoh Masyarakat Pesaguan, Pangkalan Lesung, Rusli.
"Saya jelaskan bahwa selaku dari ahli waris telah meminta bantuan kepada PT. Musim Mas untuk menambak makam dan membuat acara mendoakan untuk nenek moyang kami," demikian surat bantahan tersebut dikirimkan Humas mengatas namakan Suardi, memalui pesan WhatsAPP pada Senin (29/6/20) tengah malam.
"Dengan ini saya klarifikasi. Perlu saya tegaskan kembali bahwa saya atas nama Suardi sebagai ahli waris tidak ada keberatan dengan makam yang disampaikan oleh sdr. Rusli bahwa makam tersebut masih utuh ada sekitar 6 makam sehingga yang disampaikan oleh sdr. Rusli tidak benar dan sdr. Rusli tidak ada hak dalam permasalahan ini karena sdr. Rusli bukan merupakan ahli waris dari keluarga kami," lanjut tulis pesan tersebut yang diterima redaksi.
"Kami dari ahli waris mengucapkan terimakasih kepada PT Musim Mas yang telah membantu terhadap perbaikan makam dan acara mendoa untuk nenek moyang kami. Demikian klarifikasi, koreksi sekaligus hak jawab ini saya buat kiranya pimpinan redaksi kabarriau.com dapat memahaminya," tulisnya.
Sementara tokoh Masyarakat Pesaguan, Pangkalan Lesung, Rusli, dikonfirmasi terkait bantahan ini "cengengesan", katanya lahan pekuburan yang dimaksut Suardi tidak mengena yang disebutnya di media sebelumnya itu. [ajho]