LSM Minta APH dan Inspektorat Periksa DD Purwakarya

Ahad, 28 Juni 2020 | 17:21:17 WIB

Metroterkini.com - Terkait pemberitaan metroterkini.com, sebelumnya dengan judul : Baru Selesai, Jalan Embung Purwakarya Sudah Retak memancing beragam komentar masyarakat dan penilaian publik.

Salah satunya di sampaikan Ketua LSM PPD (Peduli Pembangunan Daerah) Musirawas, Herman, Ahad (28/6/2020) kepada metroterkini.com, menyampaikan, pihak Inspektorat Kabupaten Musirawas harus aktif dan memeriksa temuan masyarakat dan media.

Menurutnya, fisiknya baru selesai dibangun seperti jalan menuju Embung (Danau Buatan) Desa Purwakarya Kecamatan Purwodadi sudah retak. Hal itu menimbulkan tanya besar, ada apa dengan proyek tersebut. Pasti ada yang salah dan tidak sesuai aturan? Demikian juga bagunan fisik lainya yang menggunakan DD di Desa Purwakarya.

Sepengetahuan dirinya, tambah Herman setiap proyek yang menggunakan uang negara tentu sudah melewati tahapan dan dipersiapkan spesifikasi teknis terbaik sehingga hasil pembangunannya dapat bertahan lama.

"Kalau baru dibangun sudah retak, kita duga ada yang salah dalam pekerjaannya, apalagi yang namanya proyek pakai uang negara pasti telah di siapkan RAB terbaik, material terbaik agar kualitasnya bagus dan awet," kata Herman.

Masih kata Herman, menanggapi kondisi fasilitas pendukung Ikon Wisata Embung Desa Purwakarya seperti Kayu Gazebo yang terlihat retak dan berserabut,papan jembatan berlobang,WC tidak ada bak penampung,belakang bangunan WC tidak di plaster Ia Meminta APH (Aparat Penegak Hukum) dan Inspektorat melakukan pemeriksaan.

"Kalau kondisi fasilitas pendukung Embung terlihat ada yang janggal ya saya minta pihak Tipikor Polres Mura, Kejaksaan Negeri Lubuklinggau dan Inspektorat segera melakukan pemeriksaan ada tidak uang negara yang menyimpang dari beberapa proyek fisik dari DD tersebut," sebutnya. 

Untuk itu, Herman berharap agar seluruh penggunaan DD termasuk BLT DD dan banyak pos dana lain dari DD turut diperiksa, "bukan saya menuduh tapi yang fisiknya kelihatan saja seperti itu apalagi yang tidak kelihatan".

"Maka dari itu sekali lagi saya minta pihak berwenang segera melakukan Penyelidikan  soalnya itu uang rakyat jadi tolong jangan main-main," katanya. [Hasbullah]

Terkini