Pelepasan Burung Warnai Peresmian Jembatan Kungku

Kamis, 25 Juni 2020 | 22:30:09 WIB

Metroterkini.com - Bupati Musirawas H. Hendra Gunawan (H2G) bersama Azandri Ketua DPRD Musi Rawas Sumatera Selatan, Asisten II H.Aidil Rusman, H.Azhari Kepala Dinas PU Bina Marga beserta jajarannya serta Camat Jayaloka, Kapolsek, Kepala Desa meresmikan Jembatan Beton Desa Kertosono dan Margoyoso, Kamis (25/6/2020).

Bupati Musi Rawas, H Hendra Gunawan (H2G) mengapresiasi dan mengucapkan terimakasih kepada semua pihak termasuk Dinas PU Bina Marga yang telah berperan aktif dalam pembangunan jembatan.

“Dengan perhitungan yang matang, jembatan ini bisa terbangun dengan baik dan manfaatnya bisa segera di rasakan masyarakat”, kata Bupati

Lanjut Bupati Ia mengajak seluruh jajaran Pemerintah Kabupaten, Kecamatan, Desa dan seluruh lapisan masyarakat untuk bersama-sama mengawasi dan memelihara jembatan ini agar bisa terjaga dan terpelihara dengan baik.

Diceritakan Kardi salah seorang tokoh masyarakat, jembatan Kertosono sudah ada sejak zaman belanda,barulah pada tahun 1956 jembatan direhab menggunakan besi dan sekarang jembatan telah selesai dibangun permanen (beton).

"Sejak tahun 1956 jembatan desa kami ini terbuat dari material besi sampai beberapa kali rehab,sehingga kalau sedang musim hujan air hampir lewat diatas jembatan namun Alhamdulillah di era kepemimpinan pak Bupati Hendra Gunawan sekarang sudah bisa permanen,untuk itu mewakili masyarakat kami ucapkan terima kasih pak bupati," ungkap Kardi

Sementara itu, Kepala Dinas PU Bina Marga Musirawas, Azhari menjelaskan, pembangunan Jembatan Beton Kertosono yang berada diatas sungai Kungku menuju Desa Giriyoso dikerjakan oleh PT Depati Agung, selama 93 hari kerja, panjang 27,5 meter dan lebar 7 meter akan dibuka dan difungsikan awal bulan Juli 2020.

"Terima kasih atas semua kerja keras PPK, PPTK, Pengawas,Kosultan,rekanan,pekerja sehingga  pembangunan jembatan ini bisa cepat selesai,awal Juli nanti jembatan dibuka untuk umum," ujar Kadis.

Uniknya, dalam rangkaian acara peresmian jembatan selain diisi dengan pemotongan tumpeng, penekanan sirine, penandatanganan prasasti, Bupati bersama Ketua DPRD,Asisten II, Kepala Dinas, Kepala Desa juga melepaskan burung merpati tanda suka cita karena masyarakat telah lepas dari kondisi jembatan lama yang cukup menghawatirkan jika dilewati. [hasbullah]

Terkini