Metroterkini.com - Virus Corona masih terus mewabah di Indonesia, tak terkecuali daerah Kabupaten Asahan yang juga terus mengalami peningkatan korban terpapar wabah Covid-19 ini.
Seperti yang disampaikan Juru Bicara (Jubir) Gugus Tugas percepatan penanganan Covid-19 Kabupaten Asahan melalui press releasenya, Selasa (23/6/2020).
Dijelaskannya, ada 4 orang warga Kabupaten Asahan yang baru ditetapkan berstatus positif Covid-19.
Diantaranya, ARP merupakan warga Desa Sei Silo Timur, Kecamatan Buntu Pane.
Sedangkan MS dan SS merupakan warga jalan Karya, Lingkungan I, Kelurahan Sendang Sari, Kecamatan Kota Kisaran Barat.
Begitu juga, salah seorang Dokter berinisial Nn yang merupakan warga Komplek RSUD HAMS Kisaran.
Ke empat orang warga Kabupaten Asahan tersebut dinyatakan positif Covid-19.
Lebih rinci, Rahmat menyampaikan, pada tanggal 18 Juni 2020, ARP mengalami demam tinggi dan atas inisiatif sendiri melakukan pemeriksaan kesehatan ke laboratorium Anugrah Kisaran dan hasilnya dinyatakan positif demam berdarah.
Kemudian, berdasarkan hasil pemeriksaan tersebut, keluarga langsung membawanya ke Dokter Tunggul untuk melakukan pemeriksaan lanjutan.
Namun, karena kondisi ARP sedang dalam keadaan hamil tua, Dokter Tunggul pun menyarankan agar ARP melakukan pemeriksaan ke rumah sakit di Medan.
Berdasarkan saran dari Dokter Tunggul tersebut, ARP bersama keluarganya berangkat ke Medan malam itu juga.
Sesampainya di RS Bunda Thamrin Medan, pihak medis langsung melakukan tindakan Anamnesa, sekaligus dilakukan pemeriksaan uji swab terhadap ARP.
Terkait hasil pemeriksaan swab tersebut, pada tanggal 22 Juni 2020, ARP dinyatakan positif Covid-19 dan kini ARP tengah dirawat di RS Bunda Thamrin Medan.
Selanjutnya, terhadap MS dan SS, Rahmat juga mengatakan, kedua pasien tersebut merupakan suami istri yang kesehariannya bekerja di pasar tradisional Kartini Kisaran.
Pada tanggal 3 Juni 2020, keduanya mengalami keluhan sesak dan pada tanggal 15 Juni 2020, pihak keluarga MS dan SS membawa mereka berobat ke RS HAMS Kisaran.
Di RS HAMS Kisaran, kedua pasien ditangani secara intensif dan dilakukan pemeriksaan dengan menggunakan rapid test.
Dari hasil pemeriksaan rapid test yang dilakukan pihak RS HAMS Kisaran terhadap MS dan SS, hasilnya reaktif.
Karena kondisi MS dan SS yang juga belum membaik, pada tanggal 18 Juni 2020, pihak RS HAMS Kisaran merujuk kedua pasien tersebut ke RS Martha Friska Medan untuk dilakukan pemeriksaan swab Nasofaring dengan status Pasien Dalam Pengawasan (PDP).
Pada tanggal 23 Juni 2020, Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara berkordinasi dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Asahan menyampaikan, terkait hasil pemeriksaan swab kedua pasien tersebut yang hasilnya positif Covid-19.
Sedangakan hasil pemeriksaan swab terhadap Dokter Nn di RS Columbia Medan, hasilnya keluar pada tanggal 23 Juni 2020, dinyatakan positif Covid-19.
Pasca ditetapkannya Dokter Nn positif Covid-19, Rahmat menyampaikan turut perihatin atas musibah yang dialami oleh Dokter Nn.
Ia juga berharap, agar Dokter Nn dapat segera sembuh dan dapat beraktifitas kembali untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Menindaklanjuti hal tersebut dan untuk memutus mata rantai penularan wabah Covid-19, Rahmat mengatakan, surveilans Dinas Kesehatan Kabupaten Asahan bekerjasama dengan Puskesmas Sidodadi dan Puskesmas Prapat Janji, melakukan tracking kontak erat dengan para pasien dan akan melakukan pemeriksaan darah melalui rapid test yang hingga saat ini masih terus dilakukan.
Sedangkan untuk pasar tradisional Kartini, pasar Diponegoro dan pasar Bakti telah dilakukan penyemprotan desinfektan pada tanggal 23 Juni 2020 oleh Dinas Koperasi dan Perdagangan (Kopdag) Kabupaten Asahan yang bekerjasama dengan Gugus Tugas percepatan penanganan Covid-19 Kabupaten Asahan.
Melalui Ketua Gugus percepatan penanganan Covid-19, Rahmat kembali menghimbau masyarakat untuk tetap memegang teguh protokol penanganan Covid-19 dengan tetap memakai masker, menghindari keramaian, mencuci tangan pakai sabun, sering berolahraga dan tetap dapat menjaga kesehatan.
Untuk data Covid-19 di Kabupaten Asahan, positif Covid-19 bertambah menjadi 13 orang, dengan pembagian 8 orang masih di rawat, 3 orang sembuh dan 2 orang telah meninggal dunia. [tums]