Metroterkini.com - Minim bocoran dan teaser sebelumnya, Samsung Galaxy Book S anyar diam-diam diluncurkan oleh Samsung dengan membawa fitur serba mewah. Laptop elegan dari Samsung ini dibekali chipset Intel Lakefield .
Sebagai informasi, pada Agustus tahun lalu, kita telah mengetahui bahwa Samsung memiliki Galaxy Book S yang berjalan pada sistem operasi Windows dan ditenagai chipset Snapdragon 8cx
"Samsung Galaxy Book S adalah perangkat pertama yang menawarkan prosesor unik dengan teknologi 3D Foveros Intel dan arsitektur CPU hybrid," kata Samsung dalam press release-nya.
Mereka mengklaim bahwa teknologi terbaru pada prosesor-nya dapat menyediakan kinerja laptop yang luar biasa.
Laptop anyar dari Samsung ini mempunyai desain ultrabook dengan beragam fitur serta tampilan mewah.
Hal tersebut cukup masuk akal karena Samsung Galaxy Book S mengincar segmen kelas atas dengan mobilitas tinggi.
Perangkat ini punyai desain yang cukup tipis dengan bobot ringan.
Laptop Samsung Galaxy Book S mempunyai berat 950 gram dengan dimensi 305.2 x 203.2 x 6.2 - 11.8 mm.
Dalam posisi tertutup, ketebalannya mencapai 11,8 mm sementara ketebalan layar sentuhnya hanya 6,2 mm.
Pada bagian depan, kita bisa melihat layar TFT LCD touchscreen 13,3 inci dengan resolusi Full HD.
Perangkat menawarkan quad stereo speaker yang di-setting oleh AKG dan pemindai sidik jari bawaan.
GB (LPDDR4x) dan memori internal 256 GB atau 512 GB (eUFS).
Ultrabook ini dilengkapi dengan konektivitas WiFi 6 dan LTE serta dibundling dengan sistem operasi Windows 10 Home atau Pro.
Perangkat tersedia dalam varian warna Earthy Gold dan Mercury Gray.
Beberapa fitur dan konektivitas lain yang tersedia termasuk Bluetooth 5.0, 2 port USB-C, 1 jack headphone, slot MicroSD (hingga 1 TB), Multi-media Card Reader, kamera 1 MP, dan dukungan teknologi Dolby Atmos pada speaker-nya.
Samsung Galaxy Book S dibanderol dengan harga sebesar 999 poundsterling atau Rp 18 juta.
Perusahaan masih menjual Samsung Galaxy Book S secara terbatas di Inggris dan masih belum diketahui mengenai ketersediaan secara global, termasuk ke Indonesia. [***]