Metroterkini.com – Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (Diskominfotik) Johansyah Syafri membenarkan ada 2 web yang menyajikan data perkembangan penanganan Covid-19 di Kabupaten Bengkalis.
“Yakni, covid19-bengkaliskab.com, dan corona.bengkaliskab.go.id,” jelas Johan.
Namun, tegas Johan, tak satu pun dari kedua web yang dikelola Diskominfotik, Perangkat Daerah yang saat ini dipimpinannya.
“Corona.bengkaliskab.go.id hanya numpang untuk publikasi. Hanya ditautkan di web Diskominfotik. Bukan dikelola Diskominfotik,” terang Johan.
Ditambahkan Johan, sepengetahuannya, untuk web covid19-bengkaliskab.com langsung dikelola Dinas Kesehatan.
Sedangkan corona.bengkaliskab.go.idlangsung kelola Sekretariat Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19.
“Jadi tak ada yang dikelola Diskominfotik,” ujar Johan, memastikan.
Karena itu, lanjutnya, kalau ada yang pihak-pihak yang mengatakan ada web tentang penanganan Covid-19 di Kabupaten Bengkalis yang dikelola Diskominfotik, dapat dipastikan yang bersangkutan memperoleh informasi hoax.
“Keliru dan tak komprehensif,” tegas Johan.
Seluruh Informasi Disampaikan
Johan juga menambahkan, seluruh data perkembangan penanganan Covid-19 di Kabupaten Bengkalis, disampaikan kepada wartawan.
“Khususnya sejak kami menjadi Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bengkalis, setiap hari dan secara berkala data dan informasi terkini tentang penanganan Covid-19 kami berikan ke teman-teman wartawan melalui grup WhatsApp (WA) Media Center Covid-19” imbuhnya.
Masih kata Johan, yang membuat grup WA tersebut juga atas inisiasi teman-teman wartawan untuk memudahkan komunikasi.
Khususnya dalam menyampaikan data dan informasi terkini tentang perkembangan penanganan Covid-19 di Kabupaten Bengkalis setiap harinya.
“Dan yang mengelola grup WA itu (adminnya) dari teman-teman wartawan sendiri. Kami hanya anggota grup,” papar Johan.
Masih menurut Johan, bagi rekan-rekan wartawan yang tergabung dalam grup WA tersebut setiap hari tahu persis ada data dan informasi yang kami kirimkan.
“Termasuk data dan informasi terkini perkembangan penanganan Covid-19 di Kabupaten Bengkalis hari ini (Kamis, 21 Mei 2020)” katanya.
Tak Ada Anggarannya
Mengenai dana untuk pembuatan kedua web tersebut (covid19-bengkaliskab.com dan corona.bengkaliskab.go.id, Johan menjelaskan, sejauh yang diketahuinya tak serupiah pun anggaran Pemerintah Kabupaten Bengkalis yang terpakai untuk itu.
“Sesuai informasi dari Dinas Kesehatan (pengelola web covid19-bengkaliskab.com), tak ada yang dikeluarkan untuk membuat dan mengelola web tersebut. Begitu juga untuk web corona.bengkaliskab.go.id,” tegasnya.
Ditambahkannya, keberadaan kedua web tersebut semata-mata untuk memenuhi hak-hak informasi publik terkait penanganan Covid-19 di Kabupaten Bengkalis sebagaimana diamanahkan Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik.
Masih kata Johan, sebagai bahan komparatif, saat ini saja untuk tingkat nasional ada dua web tentang covid. Yakni web yang dikelola Kementerian Kesehatan dengan nama covid-monitoring.kemkes.go.id.
“Sedangkan web Gugus Tugas Percepatapan Penanaganan Covid-19 (nasional), dengan nama covid19.go.id” tutupnya. [rilis]