Syamsudin Uti Keluhkan Kondisi Infrastruktur di Inhil

Ahad, 15 Maret 2020 | 12:45:47 WIB

Metroterkini.com - Anggota Komisi V DPR RI Dapil Riau 2, H Syahrul Aidi Maazat Lc MA, terus melaksanan agenda roadshow seluruh kabupaten yang tergabung dalam Dapil Riau 2. Hal itu dalam rangka melaksanakan agenda reses masa sidang kedua tahun 2020.

Usai sehari sebelumnya keliling di Kabupaten Inhu, maka pada Jumat dan Sabtu (13-14/3/2020) beliau melaksanakan agenda reses di Kabupaten Inhil.

Usai melaksanakan konsolidasi dengan kader PKS pada Jumat pagi, Syahrul Aidi memenuhi undangan silaturahmi yang dilaksanakan oleh Pemkab Inhil yang dihadiri oleh Wakil Bupati Inhil Syamsudin Uti beserta Kepala OPD Pemkab Inhil.

Syamsudin Uti pada kesempatan itu langsung 'curhart' tentang kondisi Inhil saat ini. Inhil, menurut Syamsudin Uti sering dipersepsikan sangat jauh dari wilayah maju seperti Pekanbaru atau Batam. Maka banyak investor yang ragu untuk berinvestasi di Inhil.

"Dulu zaman Rusli Zainal (eks Gubri), kita punya Bandara dan Pelabuhan. Namun saat ini hanya Susi Air yang masuk, karena lapangan udara kita kurang panjang. Maka kita berharap pak Syahrul Aidi untuk mengkomunikasikan ke kementerian terkait" terang Syamsudin Uti.

Selain bandara dan pelabuhan, Syamsudin Uti juga berharap agar Syahrul Aidi juga memperjuangkan jalan nasional yang ada di Kabupaten Inhil. 

Usai pertemuan dengan Wabup dan Kepala OPD Pemkab Inhil, pada Jumat sorenya Syahrul Aidi juga menerima undangan dari perwakilan Kepala Desa se-Inhil. Mereka meminta bantuan Syahrul Aidi untuk memperjuangkan beberapa aspirasi mereka di Kementerian Desa dan PDT.

Syahrul Aidi saat dikonfirmasi pada Sabtu (14/3/2020) pagi menyampaikan bahwa semua aspirasi yang disampaikan oleh Pemkab dan Kades di Inhil tersebut akan beliau perjuangkan di Komisi V.

"Jika ada aspirasi tersebut kewenangannya tidak di Komisi V, maka akan saya komunikasikan dengan Anggota Fraksi PKS di Komisi Lainnya." tambahnya.

Sementara itu menyikapi soal Bandara Tempuling, Syahrul Aidi akan mencoba mengkomunikasikan dengan Kementerian Perhubungan untuk mencarikan kangkah terbaik untuk membesarkan kembali bandara tersebut. [***]

Terkini