Metroterkini.com - Yupiter selama ini diyakini telah menjadi tameng Bumi dari serbuan asteroid dan komet, karena ukurannya yang sangat besar tetapi sebuah penelitian baru menunjukkan sebaliknya: planet raksasa itu justru menembakkan asteroid dan komet ke Bumi.
Para ilmuwan tadinya percaya dengan teori Tameng Yupiter (Jupiter Shield), yang mengatakan bahwa planet raksasa itu akan menarik atau mementalkan asteroid dan komet yang mengarah ke Bumi.
Tetapi menurut Kevin Grazier, ahli fisika yang sempat bekerja di NASA dan fokus meneliti tentang Yupiter, Bumi justru menjadi korban tembakan asteroid dan komet dari tetangga raksasanya itu. Bahkan, Grazier mengibaratkan Jupiter sebagai sniper yang mengincar Bumi.
"Simulasi kami menunjukkan bahwa Yupiter memiliki peluang sama besar untuk mengirim asteroid ke Bumi dan membelokkan asteroid ke tempat lain," kata Grazier yang selama 10 tahun terakhir meneliti tentang Yupiter.
Ringkasnya, ia menilai bahwa Yupiter memang melindungi Bumi. Namun di saat bersamaan, juga membahayakan. Oleh karena itu, ia menganjurkan NASA untuk terus memantau dan mewaspadai planet tersebut.
"Ada ratusan obyek dekat Bumi yang berpotensi membahayakan. Saya pikir kita sekarang harus lebih banyak memberi perhatian soal apa yang terjadi lebih jauh di lingkungan sekitar Yupiter," imbuhnya.
Dalam penelitiannya Grazier, yang bekerja sama dengan NASA, menunjukkan perilaku objek-objek di dalam lingkaran Sabuk Kuiper dipengaruhi planet-planet Jovian - Yupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus.
Sabuk kuiper sendiri adalah area di sisi luar Neptunus yang berisi batuan dan debu antariksa sisa pembentukan tata surya miliaran tahun silam.
Studi Grazier juga menunjukkan bagaimana Centaurs, sekelompok objek berlapis es dekat orbit Yupiter dan Neptunus, disedot oleh gravitasi Jupiter, diadopsi masuk ke dalam kelompok objek antariksa yang dikenal sebagai Jupiter Family Comets (JFS).
JFS inilah yang menurut Grazier memiliki potensi untuk menabrak Bumi. Centaurs sendiri tadinya adalah bagian dari Sabuk Kuiper, tetapi kemudian ditarik oleh gravitasi empat planet Jovian.
Salah satu JFS yang terkenal adalah sebuah objek bernama D/1770 L1 Lexell. Komet itu disedot oleh Jupiter dan kemudian terpental mendekati Bumi pada 1967 silam. [Gizmodo]