Metroterkini.com - Pembangunan jembatan Rumbio Kampat Riau terancam tak selesai dikerjakan tahun ini. Pasalnya, masih adanya proses ganti rugi yang belum di selesaikan oleh Pemerintah Kabupaten Kampar.
Jembatan yang dibangun dari APBD Kampar tahun 2019 yang menghabiskan anggara Rp 15.195.137.400,- dikerjakan oleh tiga perusahaan PT Andika Utama,PT Anak Negeri,dan PT Koral Tiga Mas (KSO), dengan konsultan pengawas PT Refena Kembar Anugrah,
PPTK Imam Gazali, ST kepada metroterkini.com, Rabu (6/11/2019) mengaku optimis pekerjaan tersebut selesai sesuai kontrak rekanan. "Tahap pertama ini memang kita memulai sebelah saja,dan selanjutnya akan dilanjutkan tahun 2020," ungkapnya.
Imam Gazali menambahkan, jika kedepan pekerjaan ini tidak selesai, itu bukan kesalahan dari pihak pelaksana, melainkan kelalaian proses ganti rugi dan juga pembersihan lokasi dibawah pimpinan Dinas Koperasi dan Pasar Kabupaten Kampar.
Tambahnya lagi, saat ini masih ada beberapa bangunan yang masih belum di ganti rugi, dan mudah-mudahan minggu depan semuanya dapat diselesaikan.
Ia juga mengakui, proses ganti rugi ini membutuhkan waktu dan menghambat proses pelaksana kegiatan dilapangan. Seperti bangunan yang masih belum dirobohkan ada beberapa ruko dan 1 buah masjid. Ia yakin akan segera diselesaikan oleh Dinas Pasar dan Pemerintah Daerah segera mengganti ruginya.
"Jika ke depan pekerjaan ini tidak sesuai masa kontrak atau melewati tahun anggaran, akan dibayarkan di APBD-P 2020, karena proses keterlambatan tersebut diakibatkan proses keterlambatan persoalan ganti rugi atau proses eksekusi bangunan pasar yang dilintasi jembatan yang sedang dikerjakan," tutupnya. [ali]