Metroterkini.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Asahan Sumatera Utara menggelar silahturahmi dan coffee morning bersama seluruh insan pers yang bertugas di Kabupaten Asahan.
Kegiatan yang difasilitasi Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Asahan tersebut berlangsung di pendopo Rumah Dinas Bupati Asahan, Rabu (16/10/2019).
Mengawali kegiatan tersebut, Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Asahan, Rahmat Hidayat Siregar mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk memperkokoh hubungan sinergitas antara Pemkab Asahan dengan para jurnalis yang bertugas di Kabupaten Asahan.
"Kegiatan ini sudah lama ingin dilaksanakan. Namun, karena Bupati Asahan masih banyak kegiatan, makanya baru hari ini dapat kita laksanakan", ungkapnya.
Selanjutnya, Ketua PWI Cabang Asahan, Indra Sikumbang mengatakan wartawan harus mengutamakan keakuratan berita dan tetap berpedoman pada kode etik jurnalistik dan UU Pers nomor 40 tahun 1999.
Selain itu, Indra juga meminta kepada para kuli tinta agar netral dalam menghadapi suasana politik pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Kabupaten Asahan tahun 2020 nanti.
"Ini juga jadi perhatian kita soal netralitas. Saya sarankan kepada kawan-kawan untuk tetap menjunjung tinggi netralitas sebagai wartawan. Jangan sampai membuat berita yang tidak benar, berat sebelah maupun menyudutkan kelompok lain", ungkapnya.
Sementara itu, Bupati Asahan, Surya dalam sambutannya mengatakan Pemerintah dan media tidak dapat dipisahkan, baik media cetak, televisi maupun media online merupakan mitra kerja yang sangat penting.
"Jurnalis mempunyai peran yang sangat besar dalam mengisi pembangunan di Pemerintahan ini. Dengan keberadaan insan Pers, maka jendela dunia dapat terbuka sepanjang hari", ungkapnya.
Surya juga mengatakan kehadiran media di Kabupaten Asahan sangat membantu Pemkab Asahan dalam penyebar luasan informasi hingga ke masyarakat dan Pemkab Asahan akan terus membangun kebersamaan dengan insan Pers yang bertugas di Kabupaten Asahan.
"Mari kita senantiasa bergandengan tangan serta bersinergi dalam membangun Asahan untuk lebih baik lagi. Insan pers yang berfungsi sebagai penyelaras dalam memberikan kritikan hendaknya juga harus seimbang dan tidak menjustice, sehingga objeck dari pemberitaan yang disajikan oleh wartawannya tidak terkesan mengada-ada atau hoax", ungkapnya. [Tums]