Diskes Rohil Rakor Bersama Seluruh Rumah Sakit

Senin, 02 September 2019 | 20:06:34 WIB

Metroterkini.com - Dinas Kesehatan Kabupaten Rokan Hilir mengadakan rapat koordinasi dengan seluruh rumah sakit yang ada di Kabupaten Rokan Hilir Riau.

Sekretaris Diskes Rohil, H.Ahmad Yusuf di sela-sela kegiatan menyampaikan tujuan kegiatan ini supaya persoalan-persoalan masyarakat, mulai dari mereka dirujuk dari Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP), apakah itu klinik, puskesmas, dan sampai ke rumah sakit.

“Bagaimana ke depan harus terintegrasi, memang selama ini sudah bagus, tapi kita ingin mempertahankan yang sudah bagus, kemudian bagaimana meningkatkan sebagaimana selama ini ada persoalan-persoalan, sehingga tidak terjadi miskomunikasi antara FKTP dan fasilitas-fasilitas,” sebut Ahmad kepada media ini, Senin. 

Jadi, lanjutnya, teman-teman di rumah sakit tidak hanya menerima pasien, tetapi bagaimana pasien setelah dinyatakan mereka bisa pulang tetapi ada rujuk balik ke puskesmas, sehingga masyarakat terus dipantau status kesehatannya.

“Mungkin ada rekomendasi dari rumah sakit harus dilakukan terapi keperawatan oleh Puskesmas, ini yang paling penting,” tegas Sekre Diskes Rohil ini. 

Sehingga, tambahnya, pada hari ini kita panggil seluruh rumah sakit yang ada di Kabupaten Rokan Hilir, untuk melakukan pelatihan pencegahan dan pengendalian infeksi. Kemudian juga kita hadirkan narasumber dari Provinsi Riau supaya nanti tidak terjadi infeksi nasumunial artinya bagaimana rumah sakit itu memberikan pelayanan sesuai standar sehingga jangan orang datang ke rumah sakit justru ada masalah baru atau penyakit baru yang timbul.

Inilah mungkin walaupun kadang-kadang tenaga-tenaga di rumah sakit itu selalu bertukar-bertukar, kalau kemarin mereka sudah mendapatkan pembelajaran atau edukasi, kita coba update lagi ilmunya.

“Ilmukan semakin berkembang, inilah salah satu sebab mereka kita panggil, karena kita ingin mengintegrasikan antara Dinas Kesehatan dan rumah sakit,” ujar Ahmad. 

Kemudian Ahmad menjelaskan bahwa Dinas Kesehatan hanya motivator sebagai regulator dari teman-teman yang ada di Puskesmas. Ini supaya masyarakat tidak mengeluh lagi mulai mereka dirujuk dari bawah sampai ke rumah sakit dan dirujuk balik.

"Inilah yang kita tegaskan sekarang sehingga masyarakat yang keluar dari rumah sakit bukan menjadi lepas begitu saja tetapi masih dipantau oleh puskesmas, klinik, kalau ada rujuk balik dari rumah sakit, inilah harapan kita" tambahnya. 

“Kita betul-betul intens memperhatikan kesehatan-kesehatan yang ada di masyarakat”. 

Kemudian lanjut Ahmad lagi, rata-rata rumah sakit swasta yang ada di Kabupaten Rokan Hilir tipe D semua, dan tipe D ini sangat dasar artinya mereka tidak boleh melakukan kegiatan-kegiatan yang spesialistik. 

“Yang tipe C hanya rumah sakit umum Pratomo,” sebutnya. 

Kemudian tambah Ahmad lagi, persoalannya kalau dia di Bagan Batu bagaimana mau datang ke sini untuk dirujuk. Sekarang bagaimana kita harus meningkatkan pelayanan yang ada di Bagan Batu itu sehingga bagaimana bisa diselesaikan disana, tak perlulah mereka kesini kan kasihan juga masyarakat berangkat jauh-jauh. 

Kecuali memang tidak bisa kita lakukan tindakan, itu tidak bisa dipaksa, karena kita melakukan tindakan itu karena sesuai dengan kompetensi tenaga yang ada disitu, dan yang kedua harus sesuai dengan fasilitas yang ada. [rif]

Terkini