Plt Bupati Asahan Ajak Masyarakat Maknai Muharram

Senin, 02 September 2019 | 18:13:20 WIB

Metroterkini.com - Peringatan 1 Muharram berawal dari peristiwa hijrahnya Nabi Muhammad SAW. Hijrah tersebut dilakukan sebagai strategi dakwah dalam menanggapi situasi dan kondisi yang tidak kondusif di Mekkah kala itu. 

Seiring perkembangan zaman, hijrah dapat diartikan sebagai perjuangan meninggalkan hal-hal buruk ke arah yang lebih baik. 

Hijrah juga dapat dimaknai sebagai proses pembelajaran nilai kebaikan menuju pribadi yang lebih baik.

Maka dari itu, dalam memperingati Tahun Baru Islam 1 Muharram 1441 H, masyarakat Desa Sidomulyo, Pulo Bandring, Asahan menggelar peringatan 1 Muharram dan Dzikir Akbar yang turut dihadiri Plt. Bupati Asahan beserta rombongan. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Masjid Al Khoirun Desa Sidomulyo, Minggu (1/9/2019).

Dalam sambutannya, Plt Bupati Asahan, Surya mengharapkan dukungan dari seluruh lapisan masyarakat khususnya Desa Sidomulyo dalam menuntaskan Visi dan Misi Kabupaten Asahan yang dicanangkan bersama Almarhum Taufan Gama Simatupang dalam mewujudkan Asahan yang Religius, Sehat, Cerdas dan Mandiri.

Surya juga mengajak masyarakat untuk mengambil hikmah dan pelajaran dari peringatan Tahun Baru Islam ini, serta menjadikannya sebagai momentum yang tepat untuk melakukan perbaikan diri dalam menyongsong masa depan yang lebih baik.

Sementara itu, Ustad Nurul Ikhsan Sitorus dalam Tausiahnya menyampaikan bahwa peringatan 1 Muharram adalah sarana umat Islam untuk melakukan introspeksi, mengingat dan memuhasabah apa saja yang telah dilakukan selama ini. 

Lebih lanjut, Nurul mengajak jamaah untuk membulatkan tekad dalam meningkatkan kualitas ibadah dan perbuatan baik kepada sesama. 

"Tentu masih segar di ingatan kita, ibadah yang telah kita jalankan serta perbuatan yang telah kita lakukan kepada sesama. Setelah memperingati 1 Muharram ini, hendaknya hal tersebut dapat kita tingkatkan, hijrah kearah yang lebih baik", ungkapnya.

Dalam kesempatan itu, Plt Bupati Asahan akan memberikan sumbangan 100 sak semen untuk pembangunan rumah Tahfiz seperti yang direncanakan oleh Ketua BKM Mesjid Al Khoirun. [Tums]
 

Terkini