Metroterkini.com - Warga Desa Kembung Luar, Kecamatan Bantan, Kabupaten Bengkalis Riau, melakukan protes dengan menamami pohon pada jalan yang berlubang karena selama ini tak kunjung diperbaiki oleh pemerintah.
Badan jalan selama ini berlobang dan berlumpur karena rusak, dan warga pun menanami badan jalan ditanami berbagai jenis tanaman perkebunan, sepertu pohon sawit, kelapa dan juga pohon pisang.
Pemandangan tersebut dapat dilihat di ruas Jalan Penghulu Marsyat, Dusun Buyung, Desa Kembung Luar, Senin (11/6/18).
Adanya penanaman tanaman perkebunan di badan jalan itu, dimanfaatkan sejumlah warga untuk diunggah ke media sosial (Medsos).
"Jalan Penghulu Marsyat ini jalan poros, menghubungkan sejumlah desa di Kecamatan Bantan. Kondisinya memang memperihatinkan, banyak yang rusak. Harapan masyarakat agar jalan tersebut segera diperbaiki, mungkin tak kunjung diperbaiki makanya masyarakat kesal," ujar Firdaus, warga setempat, Senin (11/6/18).
Menurut warga setempat ini, sudah berkali-kali warga berusaha memperbaiki dengan cara menimbus dengan tanah atau kayu seadanya, namun karena jalan poros tersebut sering dilewati mobil-mobil besar, maka kondisinya kembali rusak.
"Tidak hanya di Kembung Luar di beberapa desa yang lain juga mengalami kerusakan sama. Mestinya pemerintah cepat menanggapi ini, tidak hanya fokus peningkatan jalan di tengah kota saja. Minimal kalau tidak ada peningkatan kualitas jalan yang ditimbun base pun tak masalah, jangan tekesan dibiarkan," katanya lagi. [***]