Metroterkini.com - Diduga akibat limbah yang mencemari sungai mengakibatkan ribuan ikan sungai Kampar Riau, mengapung. Lokasi ikan mati di sekitar parit limbah Desa Sering Kecamatan Pelalawan.
Menurut warga Desa Sering, saat ikan mati mereka mengumpulkan ribuan bangkai ikan yang setengah membusuk, pada Jum'at (6/3/2018).
Salah seorang warga, Rudi (34) seperti dilansir media, menyebutkan bahwa kuat dugaan penyebab sungai tercemar akibat limbah pabrik.
"Ada banyak sekali ikan yang mati bang, dugaan sementara bang penyebab tercemarnya sungai adalah limbah," paparnya.
Corporate communications manager RAPP, Djarot Handoko menjelaskan bahwa pencemaran kanal Sungai Kampar, Desa Sering merupakan rentetan dari meledaknya turbin RPE.
"Sejak terjadinya gangguan pada pembangkit listrik pada Rabu (14/3/2018) sore lalu dan terputusnya suplai listrik, otomatis menghentikan seluruh kegiatan operasional di pabrik PT RAPP.
Terhentinya aktifitas di pabrik tentu saja juga menghentikan proses di instalasi pengolahan air limbah (IPAL), sehingga air yang biasanya mengalir ke kanal outlet juga terhenti, hal ini berakibat pada penurunan debit air di kanal outlet tersebut. Akibatnya kandungan oksigen berkurang pada kanal outlet yang berpengaruh terhadap biota ikan di kanal tersebut," terang Djarot. [***]