Metroterkini.com - Sebuah momen dramatis terekam kamera video ketika polisi bersenjata lengkap menangkap seorang tersangka pengeboman stasiun kereta bawah tanah di St Petersburg. Tiga agen Dinas Keamanan Federal (FSB) dan sejumlah petugas bersenjata lengkap terekam sedang menangkap seorang pria di bandara internasional Khrabrovo di kota Kaliningrad, wilayah barat laut Rusia.
Serangan bom itu terjadi pada 3 April 2017 dan menewaskan 16 orang serta melukai lebih dari 100 orang lainnya. Saat itu, sebuah bom yang ditaruh di dalam koper diledakkan di dalam kereta yang tengah melaju antara stasiun Sennaya Ploshchad dan Tekhnologichesky Institut.
Polisi menemukan bom kedua yang belum meledak dan berhasil menjinakkannya. Media Rusia mengabarkan, pria yang ditangkap itu diduga anggota Jamaat Tawhid Wal-Jihad, yang merupakan organisasi afiliasi ISIS di Rusia.
Tersangka yang ditangkap ini diduga berperan sebagai penyandang dana yang mewakili seseorang yang kini masuk dalam daftar buronan internasional. Tersangka juga dituduh terlibat dalam perekrutan anggota baru dan menyeleksi para sukarelawan yang akan melakukan serangan. Jika terbukti bersalah, maka tersangka ini terancam hukuman penjara 15 tahun karena memberikan fasilitas dan membantu aktivitas teroris.[* Kompas]