Metroterkini.com - Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Lira Rokan Hilir (Rohil) menuding dan menyebutkan Pemerintah Daerah tidak transparans mengenai Pajak Penerangan Lampu Jalan (PPJ) yang mereka terima setiap tahunnya.
"Berdasarkan hasil konfirmasi saya dengan Pak Jeki,Yang merupakan salah satu petinggi PLN Rayon Bagansiapiapi,Dia mengatakan setiap tahun masuk PPJ disetorkan ke pemda sebesar Rp.18 milyar," kata Zacky Al Masri, Ketua LSM Lira Rohil.
Zacky juga menyampaikan bahwa pemerintah daerah telah mengelabui dan memeras mayarakat,Setiap pelanggan dipotong 7% pembayaran rekening listriknya."Apalagi pelanggan token,Isi token 20 ribu juga dipotong 7%,Tapi lampu jalan belum juga nyala," ungkapnya.
Ia menambahkan, dengan dipotongnya 7% pembayaran tagihan rekening listrik, masyarakat jangan dikorbankan. "Pemadaman lampu jalan dari bulan 11 lalu, sampai sekarang belum nyala-nyala. Sementara pajak lampu jalan mereka yang bayar, dimana keadilan itu," tegas Zacky.
Dia berharap kepada Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) untuk mengelola Pajak tersebut dengan transparan mungkin agar PAD pajak ini dapat membantu keuangan daerah.
"Anggaran sebesar 18 milyar itu bisa untuk membayar gaji honor yang belim dibayarkan. Jadi harus transparanlah," pungkasnya. [zak]