Puluhan Aset Pemerintah di Kecamatan Palika Mangkrak

Kamis, 18 Januari 2018 | 22:29:02 WIB

Metroterkini.com - Sejumlah bangunan pemerintah di Kecamatan Pasir Limau Kapas Rokan Hilir Riau, banyak yang terbengkalai karena pengerjaanya tidak siap dan tidak ada kelanjutanya.

Akhirnya, uang rakyat ini dibiarkan menunggu hancur tanpa bisa difungsikan peruntukanya untuk masyarakat serta merugikan negara yang jumlahnya tidak sedikit.

Salah seorang warga, Nasri kepada metroterkini.com, Kamis (18/1/2018) mengatakan, dia menempati mesjid Agung yang tak selesai dibangun dan belum bisa difungsikan untuk kegiatan keagamaan. Bangunan masjid ini mubazir dan telah difungsikan oleh warga sebagai tempat tinggal karena mereka kebetulan belum memiliki tempat tinggal.

Mesjid Agung ini terletak di jalan Mesjed Raya Kepenghuluan Panipahan Darat Kecamatan Palika yang pembangunanya tidak selesai dan ditinggalkan begitu saja oleh kontraktor dan selanjutnya pemerintah kabupaten Rokan Hilir tidak lagi memerhatikanya.

Selain itu, proyek yang terbengkalai adalah dermaga yang dibangun melalui dana APBN beberapa tahun silam, yang menghabiskan dana puluhan miliar, sampai saat ini terbengkalai dan tidak bisa difungsikan. Nasibnya sama dengan bangunan mesjid Agung tersebut.

Pelabuhan ini terletak di Jalan Kuburan Cina Teluk Pulai Kecamatan Pasir Limau Kapas Rohil. Pelabuhan ini apabila air pasang tenggelam dan besi-besi pagar pelabuhan telah habis dijual oleh pemulung.

Nasib serupa juga dialami Kantor KUA Kecamatan Pasir Limau Kapas, serta kantor Penghulu yang terletak di jalan Bundaran juga tidak selesai. 

Berikutnya pasar Pemda, juga jadi sarang tikus karena tidak ditempati. Bahkan para pedagang masih tetap berjualan di Jalan Umum sehingga menganggu ketertipan lalu lintas.

Pasar Pemda saat ini dihuni oleh warga dan aulanya dijadikan tempat hiburan pada saat tertentu dan halaman pasar dijadikan lapangan volly ball oleh warga.

Terus, yang bakal menyusul jalan Bundaran menuju perbatasan Sumut, karena sampai saat penimbunanya tidak siap sehingga tidak bisa difungsikan oleh masyarakat Panipahan.

Belum lagi bangunan seperti jalan dan juga termasuk rumah yang dibangun pemerintah dinilai mumbazir karena pembangunaya tidak tepat sasaran sehingga tidak berfungsi.
Demikian juga kantor Camat Palika yang hanya dibangun dan beberapa tahun lalu sempat memakan korban, karena ada yang tewas tertimpa batu bangunan.

Akibat bangunan tidak ditunggu sehingga warga memecahkan batu bangunan dan untuk dijual. Nasib malang sehingga korban di timpa batu hingga tewas di tempat.

Belum lagi sejumlah bangunan yang terbengkalai yang bersumber dari Dana Desa.

Masyarakat berharap kepada pemerintah Rokan Hilir untuk mengawasi pembangunan di wilayah kecamatan Pasir Limau Kapas. Demikian juga pihak terkait seperti Kejaksaan dan Polres Rokan Hilir untuk turut mengawasi, karena diduga tidak sedikit penyimpangan terkait bangunan yang terbengkalai dan bermasalah. [mus]

Terkini