Ini Kronologis Ahok Ajukan Gugatan Cerai

Senin, 08 Januari 2018 | 16:28:16 WIB

Metroterkini.com - Pengacara Ahok, Josefina Agatha Syukur menjelaskan kronologi kliennya Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok resmi naik gugatan cerai kepada Veronica Tan ke Pengadilan Negeri Jakarta Utara. 

Menurut Josefina, Ia  menerima kuasa pada 4 Januari lalu. Satu hari kemudian, dia mengajukan gugatan tersebut ke pengadilan. Josefina mengetahui keinginan cerai kliennya itu beberapa hari sebelum mendapat kuasa. 

"Sebelum kuasa itu diberikan karena tanggal 4 (Januari) saya pergi agar surat kuasa ditandatangani," kata Josefina saat ditemui di kantor PN Jakarta Utara, Senin (8/1/2017).

Dia tak tahu kapan terakhir Veronica menjenguk Ahok di Mako Brimob, Depok. Dia menyebut kondisi Ahok sehat sehat. 

"Kemarin saya ketemu baik saja," katanya. 

Josefina bilang berbincang dengan Ahok cukup lama, dari pagi hari sampai siang. Dia mengaku baru beberapa hari lalu untuk mengadakan gugatan. 

Josefina mengatakan, kasus yang melatarbelakangi gugatan ini dilayangkan setelah Ahok mendekam di penjara terkait perkara penodaan agama. "Ini setelah Pak Ahok masuk (penjara)," katanya. 

Hari ini, Josefina melengkapi berkas gugatan cerai Ahok di PN Jakarta Utara. Setelah ini, Josefina menyatakan akan melaporkan berkas ke Ahok.

Dia belum memikirkan tentang peluang mediasi antara Ahok dengan Veronica. Semua itu tergantung reaksi kliennya usai menerima pemaparan pihak pengacara. 

"Soal buka peluang (mediasi) atau tidak, begini. Selesai semua, saya akan laporkan ke Bapak (Ahok) dulu, reaksinya seperti apa," kata Josefina. 

Dia gak pernah menyebut Veronica selingkuh jadi Ahok naik gugatan cerai. Namun Josefina tak mau membeberkannya. Semua alasan cerai menurutnya, sudah dijelaskan dalam gugatan. 

"Saya enggak mau bicara rumor. Kode etik, saya enggak bisa samapaikan karena ini ranah privatnya," katanya.

Hingga kini pihak pengacara tak mau lagi perkara lebih jauh, karena masih ada beberapa tahap, termasuk peluang mediasi. Pihak yang menjadi mediator akan ditentukan saat sidang pertama diadakan. 

"Takutnya berbaikan kita yang malu sendiri. Enggak bagus buka aib orang," katanya. [cnn]

Terkini