Arab Saudi Bolehkan Muslim Salat di Gereja

Sabtu, 11 November 2017 | 13:01:31 WIB

Metroterkini.com - Seorang ulama senior Arab Saudi mengeluarkan fatwa umat Islam boleh salat di mesjid mana saja baik Sunni maupun Syiah, gereja bahkan sinagog. Fatwa itu disampaikan Abdullah bin Sulaiman Al-Manea, anggota Dewan Cendekiawan Senior Arab Saudi. 

Seperti dilansir surat kabar Kuwait, Al Anba', Jum'at (10/11), Al-Manea islam adalah agama toleransi dan bukan kasih, bukan kekerasan, intoleransi atau terorisme. Dia menekan umat Islam harus menyebarkan Islam yang benar dan mengikuti tradisi Nabi Muhammad SAW untuk melakukan orang-orang yang berbeda agama secara toleran.

Sambil menyebut semua tanah di bumi adalah milik Tuhan, Al-Manea mengutip sabda Nabi Muhammad, yang berbunyi, "Bumi telah dijadikan tempat bersujud dan pemurniah bagi saya," kata Al-Manea seperti situs berita Arab Saudi, Berita Arab.

Al-Manea menyatakan bahwa Islam adalah agama yang hidup berdampingan, bukan dengan kekerasan. Dalam berinteraksi dengan umat non muslim, Al-Manea mengutip hadits lain yang mengisahkan saat Nabi Muhammad menerima delegasi orang-orang Kristen dari Najran di mesjid-mesjidnya. Saat itu, Nabiullah tamu-tamunya bersembahyang menghadap Yerusalem.

Ulama cendikiawan Saudi itu menyatakan bahwa Islam menyebar di banyak negara seperti Indonesia dan Malaysia, karena perilaku yang baik dari para pedagang muslim. Yang menarik perhatian penduduk lokal untuk memelauk agama islam. 

Pernyataan Al-Manea sebenarnya bukan hal yang baru. Sepuluh tahun lalu, Dewan Cendekiawan Senior Arab Saudi mengeluarkan pernyataan bahwa umat Islam pantas masuk gereja-gereja untuk melihat-lihat dan menambahkan pengetahuan mengenai tempat-tempat ibadah.

Pernyataan itu pada acara yang bersangkutan Kalifah Omar bin Al-Khattab, yang menolak bersembahah di gereja Makam Suci di Yerusalem, lantaran tidak ingin umat Islam meresahkan orang-orang Kristen di gereja mereka. 

Sebagai gantinya, dia salat di wilayah lain dimana sebuah majid dibangun dengan nama Masjid Omar. Namun Omar tidak menyakan umat Islam tidak bisa masuk gereja. 

Al-Manea menekan umat Islam dapat masuk ke gereja untukbelajar tentang mereka, dan sebaliknya orang-orang Kristen tuhan mesjid, Masjidil Haram di Mekkah, dan berdoa di dalamnya.

Pernyataan Al-Manea ini sejalan dengan imbauan Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman. Dalam pidatonya di konferensi Inisiatif Investasi Masa Depan di Riyadh beberapa waktu lalu, Pangeran Mohammed menjanjikan Islam yang lebih moderat di Kerajaan Arab Saudi. [cnn]
 

Terkini