Metroterkini.com - Di tengah makin seretnya pendapatan dari minyak, Arab Saudi menguak rencana untuk mengubah 50 pulau di Laut Merah menjadi resort-resort mewah.
Proyek yang digagas Putra Mahkota Pangeran Mohammed bin Salman itu mungkin akan mengubah negara berjuluk 'petrodollar' jadi destinasi wisata internasional.
Resor mewah itu juga akan jadi diversifikasi pariwisata Arab Saudi, yang juga mendapatkan pendapatan tak sedikit dari kunjungan jemaah ke dua Kota Suci, Mekah dan Madinah, umrah maupun haji.
Terungkapnya rencana Arab Saudi yang akan membangun resort mewah itu, salah satu pertanyaan, apakah turis wanita yang berkunjung ke sana dibolehkan mengenakan bikini?
Arab Saudi merupakan negara muslim yang konservatif di mana alkohol dan bioskop dilarang. Kaum perempuan di sana terikat sejumlah peraturan ketat di mana mereka tidak diizinkan menyetir dan wajib keluar rumah dengan mengenakan abaya.
Aturan di Saudi berbeda dengan yang diberlakukan di sejumlah wilayah di Uni Emirat Arab, yang lebih 'liberal' dan melonggarkan aturan terkait pemakaian bikini dan konsumsi alkohol.
"Proyek Laut Merah (Red Sea Project) adalah sebuah resor mewah yang dibangun di antara Kota Amlaj dan al-Jawh, yang akan dikelola dengan aturan yang menyesuaikan standar internasional," demikian pernyataan yang dikeluarkan Saudi Public Investment Fund seperti dikutip dari situs Al Araby, Sabtu (5/8/2017).
Sementara seperti dikutip dari Arab News, kegiatan menyelam (scuba diving) di antara koral yang menakjubkan akan diizinkan dilakukan di lokasi resor yang dilaporkan akan membatasi ketat jumlah pengunjungnya.
Meski tak menyebut soal bikini atau aturan berpakaian secara rinci, media Saudi Arabia tersebut menyebut, "Hukum yang setara dengan standar nasional akan diberlakukan di area semi-otonom baru tersebut, yang pembangunannya akan dimulai pada kuartal ketiga 2019."
Belum ada jawaban langsung dari pihak Saudi terkait aturan berpakaian. Terkait aturan internasional akan diterapkan membuat sejumlah pihak menduga, pemakaian bikini akan dibolehkan.
Misalnya dalam pemberitaan media Evening Standar yang memuat judul artikel, "Saudi Arabia to open luxury beach resort where women can wear bikinis."
Sementara The Sun yang memilih judul, "Saudi Arabia to build a western-style beach resort where women can wear bikinis instead of burkas."
Sementara, USA Today memuat judul, "Saudi Arabia to allow women in bikinis at new beach resort." [**]