Metroterkini.com - Hasil pemeriksaan keuangan untuk Kabupaten Kampar pada tahun 2016 dari BPK-RI memberikan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).
Penyerahan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) atas Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Kampar tahun 2016 dilakukan oleh Kepala Perwakilan BPK Provinsi Riau Harry Purwaka, yang dilaksanakan auditorium kantor BPK Perwakilan Provinsi Riau Pekanbaru, Senin (29/5/17).
Dijelaskan Harry pemeriksaan terhadap laporan keuangan bertujuan untuk memberikan opini tentang kewajaran penyajian laporan keuangan suatu entitas, dimana opini ini merupakan pernyataan profesional sebagai kesimpulan pemeriksa mengenai tingkat kewajaran informasi yang disajikan dalam laporan keuangan.
Tanpa mengurangi keberhasilan yang telah dicapai Kampar, BPK masih menemukan beberapa permasalahan yang tidak mempengaruhi kewajaran atas penyajian laporan keuangan, untuk itu agar segera dilengkapi diantaranya Kampar belum melakukan validasi piutang PBB sektor pedesaan, aset tetap, kesalahan anggaran dimana membangun Infrastruktur pedesaan menggunakan anggaran belanja modal.
"Untuk itu pula Pemkab Kampar telah memberi jawaban rencana aksi dan menyanggupi melaksanakan rekomendasi sesuai target waktunya," terang Harry.
Sementara itu Bupati Kampar H.Azis Zainal, usai menerima penghargaan LHP dengan opini WTP dari BPK-RI Perwakilan Pekanbaru mengatakan, hasil ini merupakan keberhasilan bersama dan kerja kompak bersama semua pihak, dan dapat koopeeatif memberi informasi ke BPK dan lainnya disemua bidang sehingga hasil baik dapat dihasilkan.
Dijelaskan Bupati, aset di Kampar ke depan sesegera mungkin akan lebih diefsiensikan lagi terutama dari sisi aset Pemda yang masih banyak perlu pembenahan penertiban.
"Untuk itu harapan kami predikat WTP dapat terus kita tingkatkan begitu juga berkenaan hal perlu perbaikan dapat dipenuhi sesuai waktunya,"ujar Bupati. [***]