Metrorerkini.com - Proyek rumah layak huni yang dianggarkan dari APBD Rokan Hilir Riau, tahun2016 sampai saat ini masih belum siap dibangun yang berlokasi di jalan Damai RT/RW 01/02 Dusun Selatan Kepenghuluan Panipahan Darat kecamatan Palika.
Pantuan dilapangan, kondisi fisik bangunan saat ini terlihat masih belum terpasang atap, pintu, jendela serta belum adanya keramik lantai.
Menurut salah seorang pemilik rumah layak huni, Katai kepada metroterkini.com, Senin (6/2/2017) mengaku resah dan kwatir rumah bantuan pemerintah ini tidak selesai.
Besar harapan Katai rumah ini bisa segera selesai dan bisa ditempati. "Saya kwatir jika tak dipasang atap, kayu bangunan ini akan lapuk terkena hujan panas".
Menurut Katai, bangunan rumah layak huni yang belum siap dibangun ini sudah ditanyakan kepada penghulu Panipahan Darat Kecamatan Palika, Mustar Ali beberapa waktu lalu. Penghulu Mustar Ali menyampaikan dana untuk menyiapkan bangunan RLH belum turun dari Pemkab Rokan Hilir.
Anehnya lagi, proyek RLH ini merupakan anggaran APBD Rohil tahun 2016, sedang saat ini sudah bulan Februari 2017. "Tak masuk akal kalau belum dicairkan pemerintah" tambah Katai.
Proyek RLH di Kepenghuluan Panipahan Darat ini dikerjakan oleh Pokmas (Kelompok Masyarakat) dari Kepenghuluan Panipahan Darat Kecamatan Pasir Limau Kapas.
Saat ini, Katai menempati RLH dari Pemkab Rokan Hilir yang belum ada atap, pintu dan jendela. Keluarga Katai berinisiatif memasang plastik pada rumah yang belum siap dibangun ini.
Pokmas yang bertanggungjawab atas bangun RLH ini, Yusri yang juga Kadus 2 yang dihubungi wartawan mengakui bangunan tersebut belum siap karena dana kehabisan dana.
"Kita bekerja sesuai dengan dana yang dikucurkan oleh pihak pemerintah kabupaten. Saat ini dana untuk membangun rumah layak huni itu baru baru dikucurkan 40 persen dan sisanya 60 persen belum masih menunggu dana selanjutnya untuk menyiapkan bangunan tersebut," katanya.
Tambah Yusri, pengajuan kekurangan dana tersebut sudah diajukan ke Pemkab Rokan Hilir. Pembangunan rumah layak huni tahun anggaran 2016 akan dilanjurkan jika dana tahap kedua sudah turun dari pemerintah kabupaten Rokan Hilir. [mustar]