Metroterkini.com - Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bengkalis, Mohd Jalal mengatakan, selain hujan yang turun berjam-jam, drainase (saluran air) dalam kota Bengkalis rata-rata tertutup juga penyebab banjir.
Karena, masyarakat maupun petugas kebersiham sulit mengontrol saluran air tersebut, apakah bersih atau dipenuhi sampah.
Akibat saluran air yang tertutup dipenuhi sampah, membuat aliran air tak lancar. Air kemudian melimpah menggenangi beberapa ruas jalan dalam kota.
Titik banjir terparah terjadi disekitaran Jalan Hangtuah dan Jalan SD 4 kelurahan Damon kecamatan Bengkalis.
"Saat ini kita sedang Patroli, banjir terparah itu berada di Jalan Hangtuah dari Wisma Kito sampai Simpang 4 jalan Tandun dan Jalan SD 4,"ungkapnya saat dihubungi, Senin (23/1/2017) Siang.
Tinggi air mencapai selutut orang dewasa. Diperkirakan jika hujan terus turun ketinggian air akan terus naik.
Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan dan sewaktu-waktu masyarakat perlu bantuan, pihak BPBD telah menyiapkan perahu karet.
"Antisipasi kita, kita telah menyiapkan perahu karet jika sewaktu banjir makin parah untuk tindakan lanjutan,"sebutnya. [rdi]