Metroterkini.com - Pemilihan raya (Pemira) FKIP Universitas Pasir Pengaraian (UPP) yang dilakukan sejak 19 sampai 21 Januari 2017 di halaman parkir FKIP. Ratusan mahasiswa FKIP menggunakan hak suara dalam pemilihan raya mahasiswa secara langsung, umum, bersih dan rahasia (LUBER) serta jujur dan adil (JURDIL) di Kampus Universitas Pasir Pengaraian.
Dari hasil Pemilihan Raya (Pemira) tersebut pasangan Riki Gusnaidi dan Eko Yurman Seprizal terpilih menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Pasir Pengaraian (UPP) kabupaten Rokan Hulu (Rohul) periode 2017-2018.
Pasangan dengan nomor urut satu ini berhasil mengungguli rivalnya, Rais Akbar dan Reza Maiyusiva dengan nomor urut Dua dengan selisih hanya 9 suara, yakni nomor urut satu memperoleh 206 suara dan nomor urut dua hanya 197 suara.
Ketua Panitia Pemira Budiman Purnama mengucapkan selamat kepada pasangan yang terpilih secara demokrasi hari ini semoga nantinya bisa membawa perubahan ke arah yang lebih baik dan mampu menampung serta merealisasikannya seluruh aspirasi mahasiswa/i FKIP dan menjalankan program kerja sesuai dengan Visi Misi yang telah mereka sampaikan.
“Terima kasih kepada seluruh Mahasiswa/i yang telah menggunakan hak suaranya sehingga kita telah mempunyai pemimpin baru. Dan juga kepada seluruh panitia yang telah bekerja keras demi suksesnya pemilihan ini, yang mana kita semua berharap melalui Pemira ini dapat menumbuhkan kesadaran mahasiswa bahwa kampus tak hanya menjadi tempat menimba ilmu dan membangun karakter, tetapi juga menjadi tempat mahasiswa untuk mengenal dan belajar demokrasi,” katanya, Minggu (22/1/17) di Pasir Pengaraian.
Ditempat yang sama Riki Gusnaidi selaku Gubernur Terpilih mengucapkan terima kasih atas dukungan yang telah di berikan kepadanya, sehingga Dia bersama pasangannya terpilih sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur FKIP.
“Semoga kedepannya kita bisa saling bahu membahu untuk memajukan FKIP ini kedepannya agar FKIP menjadi garda terdepan baik di bidang akademik maupun di bidang pergerakan,” pungkasnya. [man]