Metroterkini.com - Presiden RI ke 6, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR RI, Edhie Baskoro Yudhoyono (EBY) atau biasa disapa Ibas menyampaikan belasungkawa atas berpulangnya salah satu kyai sepuh Pacitan, Jatim bernama KH Umar Syahid atau yang dikenal dengan Mbah Umar Tumbu wafat pada Rabu (4/1) pukul 22.55 WIB di RSUD Pacitan.
Bahkan SBY Maupun Ibas sempat mengirimkan karangan bunga duka cita untuk almarhum Mbah Umar. "Mbah Umar Syahid adalah merupakan salah satu kiai sepuh di Indonesia," ujar Ibas dalam Press Release yang disampaikan Kordapil EBY, Candra Adi, Kamis (5/1).
Seperti diketahui bahwa Mbah Umar Syahid wafat pada usia 114 tahun, ternyata menurut pengakuan Mbah Umar sendiri saat masih hidup, usianya telah mencapai angka 132 tahun. Jenazah dimakamkan di TPU sekitar kediaman Mbah Umar Tumbu, Kamis (5/1).
Ibas menjelaskan bahwa ternyata Mbah Umar adalah santri dan teman perjuangan Mbah Hasyim Asy’ari. Waktu mudanya, sesepuh Pacitan tersebut hidup sebagai kyai kelana dengan jualan Tumbu (wadah dari anyaman bambu, disebut juga gerabah).
"Sebagai anak muda dan bangsa Indonesia kita semua harus meneladani semangat hidup mbah Umar walau harus berjualan Tumbu," paparnya. Yang lebih membanggakan lagi menurut Ibas bahwa hasil jualan Tumbu informasinya digunakan Mbah Umar Tumbu untuk membangun musholla dan masjid di sekitar Pacitan, Ponorogo, dan Madiun.
Kegigihan mbah Umar Tumbu menurut Ibas harus menjadi teladan dan inspirasi bagi bangsa Indonesia. "Berbuat baik itu banyak jalan dan caranya sehingga apa yang dilakukan Mbah Umar harus dijadikan contoh dan penyemangat kita semua," harapnya. [nur]