Pemkab Gulirkan Program Upsus Siwab untuk 6 Kelompok Tani

Senin, 19 Desember 2016 | 00:00:13 WIB

Metroterkini.com - Untuk mengakselerasi pencapaian target pemenuhan populasi sapi potong dalam negeri, kementerian pertanian meluncurkan program Pencanangan Upaya Khusus Sapi Induk Wajib Bunting (Upsus Siwab).

Upaya ini dilakukan sebagai wujud komitmen pemerintah untuk mengejar swasembada sapi yang ditargetkan tercapai pada tahun 2026.

Pencanangan Upsus Siwab ini merupakan salah satu langkah pemerintah Kabupaten Bengkalis untuk meningkatkan percepatan populasi  ternak sapi melalui peningkatan kebuntingan dan kelahiran ternak sapi betina yang produktif.

Dalam Kegiatan, 6 kelompok tani Kecamatan Mandau, Pinggir dan Bukit Batu masing-masing menerima bantuan 25 ekor sapi.

Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Provinsi Riau, Askardiya R Patrionov dalam sambutannya menyampaikan, kegiatan merupakan aspek terpenting dalam memaksimalkan potensi sapi indukan di dalam negeri untuk dapat terus menghasilkan pedet (anak sapi) serta  perbaikan genetik dan kualitas sapi yang lebih baik dari sebelumnya.

“Kita harus mandiri ternak dan menargetkan ekspor. Kesejahteraan petani naik, angka kemiskinan turun. Itulah target pemerintah," ungkap Askardiya diakhir sambutannya.

Kegiatan Upsus Siwab yang dilaksanakan di Sungai Selari Kecamatan Bukit Batu dicanagkan langsung oleh Bupati Bengkalis Amril Mukminin diwakili Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Heri Indra Putra, Minggu (18/12/2016).

Dalam upaya pemenuhan populasi sapi potong dalam negeri  Pemerintah Kabupaten Bengkalis meluncurkan dua kegiatan utama program Upsus Siwab, yaitu peningkatan populasi melalui Inseminasi (Bunting) Buatan (IB) dan Intensifikasi Kawin Alam (INKA).

Hal ini disampaikan oleh Bupati Bengkalis Amri Mukminin dalam sambutannya yang dibacakan Heri Indra Putra.

Program ini dituangkan dalam Peraturan Menteri Pertanian Nomor 48/Permentan/PK.210/10/2016 tentang upaya khusus percepatan peningkatan populasi sapi dan kerbau bunting  yang ditandatangani  Menteri Pertanian  pada 3 Oktober 2016 lalu.

“Kegiatan Pencanangan Upsus Siwab  tingkat Kabupaten Bengkalis ini  merupakan salah satu langkah penguatan Upsus Siwab Provinsi Riau dalam rangka mendukung Upsus Siwab Nasional tahun 2017,’’ ungkap Heri.

Sebagai gambaran saat ini populasi ternak sapi Kabupaten Bengkalis, berjumlah 15.077 ekor, terdiri dari sapi milik pemerintah dan sapi milik masyarakat.

Dari populasi itu, 6.874 ekor atau 45,59 persen diantaranya adalah sapi betina produktif yang siap bunting dan melahirkan, baik dari Program IB maupun INKA.

“Kepada pihak terkait untuk bahu membahu dan saling bekerja sama dalam mendukung dan menyukseskan Program Upsus Siwab ini," jelas Heri Indra Putra.

Hadir pula dalam Pencanangan Upsus Siwab di Sungai Selari Kecamatan Bukit Batu itu, Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Provinsi Riau, Drh. Askardiya R Patrionov, Sekretaris Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Peternakan RI, Dr. Ir. Riwontoro, Camat Bukit Batu, Reza Noverindra, Angota DPRD Dapil Bukit Batu Hj. Aisyah, Kapolsek Bukit Batu AKP Daud Senturi, Dandramil Isnanu, dan para peternak. [rdi]

Terkini