Hasil Panen Merosot, Anggota KUD Delima Sakti Mengeluh

Jumat, 25 November 2016 | 00:00:09 WIB

Metroterkini.com - Setelah lebih satu tahun hasil panen sawit Koperasi Unit Desa (KUD) Delima Sakti terus menurun, Jumat (25/11/16) sejumlah anggota mulai mengeluh pasalnya hasil sawit ini turun setelah PT. Inti Indosawit Subur (IIS) menganak tirikan antara kebun plasma dengan kebun anak angkat.

"Kenapa hasil panen sawit kami tidak turun pupuknya ternyata kurang asli, sebab setelah diteliti kelabor UNRI oleh pengurus KUD, ternyata pupuknya kurang bermutu," Jelas Pengurus KUD, Jumat (25/11/16).

Lahan sawit KUD Delima Sakti ini berada di desa Lalang Kabung, Kecamatan Pelalawan, Kabupaten Pelalawan, Riau, pada tahun 1998 lalau menggabungkan diri pada PT. IIS untuk menjadi bapak angkat, seterusnya sampai sekarang lahan ini tidak pernah dikembalikan ke anggota KUD.

"Padahal seharusnya berdasarkan janji perusahaan lahan ini paling lama 10 tahun sudah kembali pada anggota, setelah dipotong hasil panen selama itu, namun kenyataannya malah sampai 2016 ini kami masih punya hutang banyak," Jelasnya.

Warga berharap Indra Mansyur selaku ketua KUD menerobos ini, supaya hutang yang di PT IIS tidak terus membengkak, apalagi saat ini diduga seolah - olah perusahaan ingin mengelapkan mutu pupuk agar hutang ini tidak akan lunas seumur hidup.

Pihak humas PT IIS atau Indosawit Lindu Simatupang dikonfirmasi tidak mau menjawab, warga curiga ada bisik - bisik antara Oknum pengurus KUD dengan Oknum Perusahaan.[basya]

Terkini