Menkominfo Didesak Untuk Sementara Tutup Medsos

Rabu, 09 November 2016 | 00:00:11 WIB

Metroterkini.com - Mungkin sebagian orang ide ini gila, namun untuk sementara dalam rangka mendinginkan susana yang panas di Indonesia, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) menutup seluruh sosial media (Sosmed). Sebab sejak Pilpres 2014 hingga kejadian 411, Sosmed ini dijadikan ajang menghujat dan menghasut.

Hal ini bergulir karena dampak demo 411 di Jakarta yang nyaris berujung ricuh besar - besaran oleh umat muslim, yang menuntut Ahok lengser karena diduga menistakan agama, padahal sebenarnya kejadian dipastikan tidak akan melebar kalau tidak berawal dari media sosial ini. Apalagi rakyat Indonesia belum dewasa memanfaatkan media yang seharusnya untuk bersilaturahmi ini

"Kalau boleh saya usul untuk sementara tutup saja akun Media Sosial apapun jenisnya di Indonesia, terutama Facebook," jelas tokoh muda Riau, Fajar fadilah, Rabu (9/11/16).

Menurut Fajar, tentunya masyarakat tidak menginginkan bangsa ini pecah belah hanya karena ocehan dan fitnahan orang yang tidak bertanggung jawab di medsos ini, apalagi untuk mendaftar di medso ini tidaklah sulit, dan bisa melakukan penyamaran.

"Hanya bermodalkan akun siluman yang tidak jelas, mereka yang menginginkan bangsa ini pecah belah bisa melakukan provokasi dan menghasut anak banga," jelasnya.

Mengenai dampaknya akibat Sosmed ini ditutup Fajar serahkan pada pakar sosial atau ahlinya dibidang ini untuk membahasnya, kalau ditinjau untuk kepentingan negara dia menilai keuntungannya dibandingkan kerugian tidaklah seimbang apalagi para penyedia jasa internet ini tidak mau mebayar pajak di negara Indonesia.

"Pokoknya menurut saya banyak ruginya, jadi saya sarankan tutup saja," tukasnya.[basya]

Terkini