Ini Upaya LLP-KUKM Agar Mitra Binaan Tembus Pasar Asean

Senin, 22 Agustus 2016 | 00:00:13 WIB

Metroterkini.com - Lembaga Layanan Pemasaran Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (LLP-KUKM) Kementerian Koperasi dan UKM terus berusaha memperluas akses pasar mitra KUKM binaannya. Tak hanya untuk kepentingan pasar lokal, namun LLP-KUKM juga memfasilitasi pelaku KUKM agar mampu menembus pasar internasional, diantaranya pasar Asean.

Upaya tersebut karena LLP-KUKM sebagai lembaga pemerintah yang bertugas meningkatkan perluasan pemasaran produk Koperasi dan UKM di seluruh Indonesia. Karenanya, secara intens LLP-KUKM memberikan pelatihan dan bimbingan pada KUKM. Salah satunya dengan menggelar temu mitra KUKM di Galeri Indonesia Wow (GIW), SME Tower Pancoran, Jakarta Selatan, Senin (22/8).

Dalam temu mitra kali ini, sekitar 120 UKM multi produk, baik UKM fashion, kuliner, sepatu, tas hingga house hold mendapatkan bimbingan dan pelatihan  tentang Akses Pasar, Branding dan Estetika Display Produk.

Temu mitra UKM tersebut sekaligus menjadi ajang sosialisasi untuk Selangor International Expo 2016 yang rencananya akan digelar Oktober mendatang. Sebagai pembicaranya, LLP-KUKM sengaja mengundang panitia penyelenggara dari Malaysia, diantaranya Chief Executive Officer Invest Selangor Hasan Azhari HJ Idris dan Project Director Selangor Expo Mohan Rajaratnam.

Masing-masing memberikan pandangannya tentang fasilitasi yang harus disiapkan oleh mitra Smesco hingga potensi produk yang diminati para pengunjung di sana.

Sementara itu, mengenai cara pendisplayan, tata letak dan lighting untuk pameran secara pandangan arsitek, mitra UKM mendapatkan bimbingan dari Eryanton Ramdhani. Untuk pentingnya branding, mereka mendapat arahan dari Subiakto.

Direktur Utama LLP-KUKM Ahmad Zabadi mengatakan, LLP-KUKM membuka peluang seluas-luasnya untuk para KUKM mitra binaan agar bisa ikut pameran di luar negeri. “Temu mitra kali ini untuk memperluas akses pasar produk KUKM agar mampu masuk ke pasar global melalui pameran dan temu buyer di luar negeri,” terangnya di Jakarta.

Menurut Zabadi, LLP-KUM nantinya akan membantu memfasilitasi, khususnya untuk proses sertifikasi hak cipta dan merk. “Karena itu para pelaku KUKM harus melindungi produknya dengan memiliki hak cipta dan merk,” urainya.

Para peserta temu mitra, lanjutnya, diharapkan bisa mendapatkan banyak manfaat. “Bisa memanfaatkan peluang yang ada, serta menimba ilmu branding dan estetika display produk guna meningkatkan usaha mereka,” tutupnya. [sjah]

Terkini