Metroterkini.com - Para Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Kebangsaan (KKNK) desa Tulang dorong usaha mandiri makanan khas desa Tulang bernama "Nuget Udang Tulang Gurihnya Nendang" atau "NUDANG" yang akan dipasarkan ke beberapa daerah Kabupaten karimun Provinsi Kepulauan Riau.
Program jangka panjang ini disambut baik oleh masyarakat desa Tulang. Selain dianggap positif, program ini juga dinilai dapat meningkatkan kualitas ekonomis masyarakat.
Salah satu mahasiswa KKNK, Feni Priyanka menjelaskan bahwa desa tulang memang memiliki pantai indah yang dapat menjadi sumber ekonomi. Namun, hal kecil seperti masakan tradisional yang apabila diracik dengan kemasan menarik dan pemasaran yang kreatif juga bisa menjadi sumber ekonomi.
"Di desa tulang banyak bapak-bapak yang berpofesi sebagai nelayan, kemudian tentunya ibu-ibu bisa memasak. Kenapa tidak, apabila kedua hal ini disinergikan dan dijadikan sebagai usaha mandiri" kata mahasiswi asal Universitas Lampung ini.
Feni melanjutkan bahwa Nudang ini akan dipromosikan melalui tehnik penjualan langsung ke masyarakat. Tak hanya itu, sistem promosi online juga akan dioptimalkan sekreatif mungkin.
"Hari ini kami mulai promosi ke instansi-instansi dan perusahaan-perusahaan di tanjung balai, kemudian, promosi juga kami lakukan di media-media sosial," ujar Feni sambil tersenyum.
Menurut Feni, sejauh ini alat-alat seperti kemasan dan cetakan kue masih menjadi kendala yang dihadapi. Keseluruhan alat di buat secara manual oleh para mahasiswa dan masyarakat setempat.
"Cetakan kue kami bentuk mirip gambar "Tulang" sesuai nama desa, itu kami buat secara manual. Kemasan juga manual. Hasilnya, kami kesulitan dalam menghemat waktu. Untungnya, warga disini juga turut serta sedari awal," ujar Feny saat ditemui di desa Tulang, Selasa (9/8/16).
Sebelumnya, mahasiswa KKNK telah mengadakan demo memasak bersama ibu-ibu Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) di halaman kantor desa Tulang pada Sabtu, 6 Agustus 2016. [**dedy]