Metroterkini.com - Pantai watu lumbung merupakan salah satu pantai yang ada di Gunungkidul. Ini merupakan pantai yang menurut saya masih cukup perawan dan jarang sekali dijamah oleh wisatawan, atau mungkin para pemancing karena memang lokasinya yang cukup terpencil dan mungkin banyak agan-agan mancingers belum tau tentang tempat ini, atau bahkan hanya mendengar namanya saja.
Menurut jogjanokoblogspot, Lokasi ini, namanya dusun Duwet, Purwodadi, Tepus, Gunungkidul. Perjalanan ke pantai watu lumbung kalo dari jogjakarta mungkin sekitar 1,5 jam. Kalo pernah ke pantai seung atau wedi ombo rute , tapi kita musti mampir dulu ke dusun duwet yang suka ada mancing mania.
Untuk parkir kendaraan bisa parkir didusun duwet itu, tapi perjalanan menuju pantai musti jalan kaki dan lumayan jauh naik turun bukit. Bisa juga naik motor nanti parkir sudah ada tempat untuk parkir motor yang biasa digunakan memarkirkan kendaraan penduduk ketika mau ke kebunnya.
Pantai watu lumbung
Tiba lah hari dimana waktu mancing mania itu tiba dan segera menuju spot mancing yang dituju, namanya Pantai Watu Lumbung pemandangan inilah spot yang dicari-cari selama ini, masih asri, belum terjamah, kapal ga bisa mendekat karena terhampar batu karang yang besar.
Tapi dipantai ini kita harus tau betul karakteristik pantai dan teknik memancing yang tepat untuk pantai watu lumbung ini.
Pantai watu lumbungTeknik mancing disini cukup sederhana tapi gak sembarangan lho kang, bisa pake piranti kecil, menengah, atau kelas kakap. Biasanya penduduk menggunakan teknik dasaran untuk mancing ikan yang rada jumbo, tapi kita musti hati-hati karena banyak karang yang bakalan nyangkut namun ga usah khawatir karena pemberat sudah disediakan banyak dilokasi ini, yaitu Watu atau batu dalam bahasa indonesia. Tapi saya sarankan agar agan-agan membawa Joran kelas kakap, Panjang joran lebih panjang lebih bagus, dan gunakan senar yang ukuran besar pula. Untuk Reel yang digunakan ukuran 5000-8000 bahkan 10000 tergantung dari line yang akan di pakai. Berikut perincia tips memancing di batu karang:
-Joran ukuran panjang 3,5 - 4,5m, sangat membantu untuk melempar jauh dan ngangkat,
agar tidak nyangkut di karang dibawah kita.
-Joran yg dipake tipe hard action, bisa sambung 3 atau telescopik, kalo di merk Shi**no biasanya tipe AX atau BX.
-Reel, Spinning ukuran 8000 keatas, karena ketinggian tebing maka butuh reel yg besar
untuk nampung line lebih panjang.
-Line, biasa dipake mono line ukuran 0.60 keatas atau PE 6 keatas untuk dasaran
dan monoline 0.40an untuk pelampung.
-Salah satu ciri khas mancing karang adalah sticklight diujung joran, sebagai indikator strike.
-Jangkar(gaff), untuk membantu dalam mengangkat ikan diperlukan bantuan jangkar ini,
untuk beberapa lokasi cukup pake ganco, tapi untuk karang yg tinggi wajib pake jangkar.
-Umpan yg sering digunakan, ikan tongkol, kembung, dencis, dan ada juga yg pake kerang laut
dan kepiting kecil, bahkan belalang.
Teknik Mancing yg biasa dipakai adalah dasaran dan pake pelampung.
- Mancing dasaran, rangkaian yg dipake biasanya :
1.main line - timah 100gr up - nikelin 50 cm dg 2-5 mata pancing ukuran 12 - 15,
2.main line - swivel cabang3 - mono line 1 meteran ukuran 0.40 timah & niklin 50cm dengan pancing
Targetnya ikan2 dasar: kerapu, kampur(kakap karang), kakap merah
Teknik penduduk lokal biasa membungkus batu dengan plastik kresek kemudian ditalikan kesenar yang kemudian digunakan sebagai pemberat, dan ketika pemberat nyantol, cling...!!! maka yang nyangkut adalah batu yang dibungkus plastik yang akan sangat mudah untuk lepas dari jeratan batu karang. Pokoknya di jogja adalah surga bagi pemancing mania banyak tantangannya dan hasilnya pun ikan-ikan mantap. [**jbp]