Metroterkini.com - Bupati Bengkalis Amril Mukminin prihatin dengan kondisi makam Panglima Minal dan makam Putri atau Dara Sembilan di Desa Senggoro Kecamatan Bengkalis.
Melihat kondisi tersebut, Amril Mukminin berjanji akan melakukan pengembangan kawasan-kawasan bersejarah dan kebudayaan agar menjadi distinasi wisata religi.
Hal ini disampaikannya setelah menziarahi Taman Makam Pahlawan Kesuma Dharma Kesatria, di Jalan Pramuka Desa Air Putih, Makam Panglima Minal dan Makam Dara Sembilan di Desa Senggoro Kecamatan Bengkalis, Minggu (31/7/16).
“Setelah kita berziarah, kemudian berangkat dari keperihatinan kita dengan kondisi pemakaman yang kurang terawat saat ini, kita akan berupaya melakukan pembenahan agar lebih baik kedepan. Seperti Infrastruktur jalan masuk menuju makam Dara Sembilan di Desa Senggoro ini, maupun kondisi pemakamannya,” jelas Bupati Amril, usai menziarahi makan Putri Sembilan kepada sejumlah wartawan.
Ikut dalam rombongan bupati, Wakil Bupati Bengkalis, H Muhammad beserta istri, Ketua DPRD Bengkalis H Heru Wahyudi beserta istri, Plt Sekda H Arianto, Kapolres Bengkalis, AKBP Ino Harianto, Ketua TP PKK Kabupaten Bengkalis, Kasmarni Amril, Camat Bengkalis Djamaluddin dan sejumlah Kepala SKPD serta tokoh adat dan masyarakat lainnya.
Masih kata Bupati, pembenahan terhadap sejumlah makam bersejarah ini nanti, diharapkan juga dapat menunjang objek wisata religi yang ada di Pulau Bengkalis. Sehingga wisatawan dari dalam maupun luar Kabupaten Bengkalis bisa berkunjung di sejumlah lokasi wisata.
“Kami juga membutuhkan dukungan dari masyarakat, mudah-mudahan di tahun 2017 nanti, sejumlah makam yang memiliki nilai sejarah yang ada di Pulau Bengkalis khususnya, dapat kita tata dan pelihara dengan sebaik mungkin. Hal ini juga diharapkan agar generasi penerus kita tidak “buta” terhadap sejarah negerinya sendiri,” harap suami Kasmarni ini.
Setelah menziarahi tiga lokasi pemakaman di Kecamatan Bengkalis, Bupati Amril bersama istri dan rombongan yang hadir lainnya, langsung menuju Desa Sukajadi Kecamatan Bukit Batu dengan menggunakan speed boat dari pelabuhan Bandar Sri Laksmana, untuk berziarah ke makam Laksmana Raja Dilaut. [rdi]