LLP-KUKM Sasar Fashion Kulit Ular dan Biawak Jadi Produk Ekspor

Kamis, 28 Juli 2016 | 00:00:05 WIB

Metroterkini.com - Sebagai lembaga pemerintah yang bertugas meningkatkan perluasan pemasaran produk Koperasi dan UKM di seluruh Indonesia, Lembaga Layanan Pemasaran Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (LLP-KUKM) Kementerian Koperasi dan UKM kini memfasilitasi pelaku KUKM agar mampu menembus pasar internasional.

Salah satu tugasnya, LLP-KUKM membantu biaya kargo ekspor ke negara tujuan, pendampingan dan konsultasi ekspor, serta membantu pendampingan pembiayaan ekspor melalui Kredit Usaha Rakyat Berorintasi Ekspor (KURBE) tampa dikenakan biaya.

Pasar Ekspor UKM Jambi menjadi target alternatifnya. Pasalnya tak jauh dari Bandara Sultan Thaha Jambi terdapat pelaku UKM yang memproduksi tas wanita, dompet dan berbagai produk fashion berbahan baku kulit ular dan biawak yang telah tersertifikasi produk kulit legal hasil penangkaran lokal.

Berbagai produk fashion kulit ular piton dan biawak yang dipajang pada etalase dibanderol cukup terjangkau. Misalnya saja, sebuah tas wanita berbahan dasar kulit ular piton koleksi terbaru dibanderol dengan harga Rp 1,5 juta hingga Rp 3,5 juta, sehingga cukup terjangkau bagi konsumen lokal dan pecinta produk fashion premium.

Tidak hanya produk berbahan dasar kulit ular, berbagai produk tas wanita berbahan dasar kulit biawak pun menunjukan kualitas terbaik. Kulit biawak diproduksi sedemikian rupa, sehingga kulit tampak lemas dan terasa lembut saat diraba dengan tangan.

Melihat baiknya kualitas hasil produksi UKM Tinamitra tersebut, Direktur Utama LLP-KUKM Ahmad Zabadi menyempatkan diri berkunjung di sela-sela peringatan Hari Koperasi ke-69 di Jambi. “Produk tas wanita berbahan baku kulit ular memiliki potensi pasar domestik dan ekspor yang sangat baik,” papar Zabadi di toko UKM Tinamitra, Rabu (27/7).

Menurutnya, setiap tahun LLP-KUKM berpartisipasi pada kegiatan fashion show besar dan tahun ini pihaknya memamerkan produk UKM fashion unggulan pada Indonesian Fashion Week.

“Setiap kami memamerkan produk unggulan fashion tak lama kemudian penjualan produk tersebut mengalami peningkatan permintaan dan penjualan, sehingga produk tas berbahan dasar kulit ular seperti ini harus kami bawa ke Jakarta untuk kami display di Galeri Indonesia Wow,” lanjutnya.

Zabadi menambahkan, produk UKM Tinamitra akan dimasukan dalam program ekspor produk fashion dengan destinasi Korea Selatan, Mexico, Qatar dan Dubai.

Menanggapi pernyataan Direktur Utama LLP-KUKM,  pemilik UKM Tinamitra mengaku gembira. ”Harapan saya tidak terlalu jauh, saya bercita-cita satu persen dari seluruh penduduk Indonesia mau membeli dan menggunakan produk saya, semoga LLP-KUKM dapat mewujudkan mimpi tersebut,” jelasnya.

“Saat ini kami membutuhkan bantuan pemerintah untuk memasarkan produk-produk kami agar lebih dikenal masyarakat, meski saat ini kami telah menjual dengan cara online tapi saat ini belum banyak masyarakat yang mengenal produk kami,” tutup Mitra. [syah]

Terkini